ATAMBUA – Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, Pengadilan Agama Atambua membangun sinergitas dan kerja sama dengan instansi terkait.
Kerjasama itu tertuang dalam Penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) dan Piagam Nota Kesepahaman Terpadu antara Pengadilan Agama Atambua dengan instansi terkait yang ada di Kabupaten Belu, bertempat di Aula Pengadilan Agama Atambua, Kamis (25/1/2024).
Perjanjian kerja sama tersebut, ditandatangani oleh Kapolres Belu, Dandim 1605/Belu, Danyonif 744, Danki KIKAV KKA Belu, Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Belu, Kepala Imigrasi Atambua, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Belu, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Belu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Belu, Pimpinan BNI Cabang Pembantu Atambua, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Belu, Pimpinan BRI Cabang Atambua dan Pimpinan Pasbakum Advokasi Indonesia, disaksikan Wakil Bupati Belu dan seluruh Aparatur Pengadilan Agama Atambua.
Ketua Pengadilan Agama Atambua, Jamaludin Muhamad, S.HI.,MH mengatakan, tuntutan kinerja dan amanah yang diberikan membutuhkan kolaborasi dalam rangka memaksimalkan kinerja layanan terutama di wilayah tapal batas NKRI yang menjadi salah satu prioritas negara.
“Kolaborasi ini sangat penting, mengingat tuntutan kinerja pelayanan Pengadilan Agama terutama diwilayah Tabal batas NKRI.” katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Belu, Dr. Drs. Aloysius Haleserens, MM, dalam sambutannya mengimbau kepada seluruh instansi terkait untuk menciptakan iklim kerja yang aman sebagai wujud budaya kerja dan organisasi yang baik dalam rangka memotivasi seluruh aparat dalam memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat Kabupaten Belu.
Dalam rangka meningkatkan kinerja, lanjut Alo Haleserens, perlu dibangun komunikasi, koordinasi, sinergitas dan sinkronisasi dalam bekerja, baik itu lingkup pemerintah daerah bersama lembaga-lembaga vertikal maupun non vertikal, dunia perbankan dan seluruh stakeholder yang ada di Kabupaten Belu.
“Kita yakin dan percaya, ketika kita bisa berkolaborasi dengan baik, efisiensi dan efektifitas dalam bekerja akan muncul. Mari kita wujudnyatakan seluruh rangkaian kegiatan ini secara bersama – sama untuk membangun Rai Belu,” tandasnya.
(ans)
