2 Rumah Kena Longsor, Pj. Bupati Rote Ndao Kunjungi Korban

Hujan deras selama tiga hari menyebabkan dua rumah di wilayah RT 10/RW 04, Kelurahan Namodale, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, NTT terkena bencana longsor pada Minggu (10/03/2024).

Kedua rumah tersebut adalah milik Rongki Tally dan saudaranya Mikael Tally.

Lurah Namodale, Agustinus Ndolu kepada media ini pada Minggu (10/03/24) membenarkan kejadian tersebut. Agustinus menyampaikan, dua rumah yang terkena longsor itu mengalami rusak berat dan sedang.

Rumah 2 warga di Namodale tertimpa longsor pada Minggu (10/03/2024).

Dijelaskan Agustinus, longsor tersebut diduga diakibatkan patahnya tembok penahan sepanjang 15 meter yang tingginya sekira 5 meter yang berada tepat di belakang kedua rumah tersebut.

Agustinus menyampaikan, telah dilakukan penanganan sementara oleh pemuda dan warga sekitar, dengan bergotong royong memindahkan material berupa tanah, batu, dan lumpur yang masuk ke dalam dua rumah tersebut agar bisa ada akses.

Ia menambahkan, belum mengetahui secara pasti kerugian material yang dialami kedua warganya, namun, sesuai informasi yang disampaikan warga, kulkas dan lemari Rongki Tally rusak tertimpa patahan dan longsor. Sementara kerusakan yang dialami Mikael Tally tidak separah yang dialami Rongky Tally.

Agustinus juga menyampaikan, kerusakan dua rumah warganya itu telah dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rote Ndao sehingga sudah ada tim yang turun ke lokasi bencana untuk melakukan pendataan dan penanganan darurat.

Dikunjungi Pj. Bupati Rote Ndao

Sehari setelah kejadian, Penjabat (Pj.) Bupati Rote Ndao, Oder Maks Sombu didampingi Sekretaris Daerah, Jonas M. Selly dan Forkopimca Rote Ndao mengunjungi warganya yang menjadi korban dan melihat dari dekat kondisi dua rumah yang tertimpa material longsor.

Selain mendukung secara moril, keluarga korban juga diberi bantuan dari pemerintah berupa beras, telur dan makanan cepat saji.

Pj. Bupati Order Maks Sombu menegaskan, Pemerintah Daerah Rote Ndao memberi perhatian penuh terhadap bencana yang dialami warganya itu, dan ikut menanggung biaya perbaikan kerusakan rumah mereka.

 

(Rudianto Mandala)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *