NTTPOS- Sabu Raijua- Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua, Simon Petrus Dira Tome dan Dominikus Dadi Lado atau paket Solid mendapat Nomor urut 3 ketika pengundian nomor urut yang berlangsung di Kantor KPU Kabupaten Sabu Raijua, Senin (23/09/2024).
Simon Dira Tome menjelaskan makna nomor urut 3 bagi paket SOLID, di antaranya melambangkan angka Trinitas yang mencerminkan kerja sama Tuhan dalam mendukung mereka. Angka tersebut juga menegaskan tiga program prioritas, yaitu pertanian, kemaritiman, dan industri.
Dalam kesempatan itu, Simon mengimbau paslon lain untuk menjaga komitmen dalam kampanye, sesuai dengan ikrar damai yang telah ditandatangani. Ia menyerukan agar semua pihak fokus pada ide dan gagasan, tanpa mencemari demokrasi dengan praktik money politik.
Simon juga menekankan pentingnya kolaborasi antar calon untuk menciptakan suasana kompetisi yang sehat. Ia berharap semua pihak dapat berkontribusi positif, sehingga pemilih dapat menentukan pilihan berdasarkan visi dan misi yang jelas.
Dominikus Dadi Lado menambahkan bahwa keberadaan mereka di panggung politik bukan hanya untuk meraih suara, tetapi untuk mewujudkan perubahan yang nyata bagi masyarakat Sabu Raijua.
Menurut Deni , membangun Sabu Raijua bukan hanya dengan slogan semata tapi harus Dengan Visi, misi dan program yang menjawab kebutuhan masyarakat.
“Membangun daerah ini bukan hanya dengan Gas-gas atau menang-menang tapi harus Dengan visi, misi dan program yang dapat menjawab kebutuhan masyarakat Sabu Raijua”ujarnya
Paket Solid, Kata pria yang akrab disapa Mabojo itu paham benar tentang permasalahan yang terjadi di Sabu Raijua yaitu permasalahan kemiskinan.
Untuk menjawab persolan tersebut, Kata Politisi partai Nasdem tersebut, Paket Solid akan menjadikan tiga sektor yaitu pertanian, kemaritiman dan industri sebagai lokomotif pembangunan Sabu Raijua kedepan.
Lewat ketiga sektor tersebut, Menurutnya Paket SOLID akan membuka lapangan pekerjaan, meningkatkan Pendapatan Asli Daerah serta meningkatkan Pendapatan masyarakat sehingga persoalan kemiskinan dan pengangguran bisa teratasi.
” Kita punya program yang jelas dan terukur, bukan hanya omong-omong , saat ini masyarakat butuh lapangan pekerjaan, bukan butuh lampu jalan atau kawat duri, kalau hanya mau bantu lampu jalan dan urus kawat duri ,itu sudah dilakukan pemerintah sebelumnya” tegasnya
