Oria Mau (27 tahun) menjadi korban pembacokan pada bagian kepala setelah diserang oleh sekelompok orang di kampung Ufa, Desa Batefalu, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao pada Kamis (26/12/2024).
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 08. Saat itu korban bersama ayah kandungnya sedang berada di dalam rumah, sementara adik korban berada di luar rumah, lalu datanglah sekelompok orang melakukan penyerangan.
Menurut pengakuan Trifen Mau, adik korban yang berhasil lolos dari penyerangan, tiba-tiba terdengar suara teriakan ”Hajar, serang.“ dari sekelompok orang. Mendengar teriakan itu, lantas dirinya langsung kabur melarikan diri.
“Yang melakukan penyerangan itu sekira belasan orang tapi yang beta (saya) kenal itu Sem Mau, Yohanis Bulan, Gil ngulu, Yosep Ngulu dan Josua Hatibanusu.” ungkap Trifen Mau kepada media ini pada Kamis (26/12/2024) siang melalui telepon seluler.
Trifen menduga motif penyerangan tersebut dipicu adanya permasalahan penutupan akses jalan menuju rumah korban yang dilakukan oleh para terduga pelaku sejak bulan Agustus.
“Mereka tutup jalan masuk ke rumah sejak bulan Agustus, terus tanggal 24 kemarin saya pulang dari kupang buka untuk kasih masuk motor ke rumah juga. Mulai dari itu malam mereka sering lempar rumah, dengan tadi pagi mereka datang serbu masuk rumah ko potong kaka. Kemarin tanggal 25 sore beta lansung lapor di kepala desa Gerson Dafa dan kepala desa bilang nanti tanggal 27 baru panggil mereka (terduga pelaku) lalu tadi pagi langsung dong pigi serang di rumah jadi dong pigi lempar kasih hancur rumah punya seng dan kejar Katong ko potong tapi beta lari tinggal Kaka dan bapak sa di rumah.” jelas Trifen.
Akibat dari penyerangan tersebut korban Oria mau mengalami luka bacok pada kepala bagian kanan.
Trifen Mau usai berhasil lolos dari kejaran belasan Pemuda itu langsung mendatangi SPKT Polres Rote Ndao untuk melaporkan kejadian tersebut.
Mereka berharap agar polisi segera menangkap para pelaku dan ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku.
Hingga berita ini dipublikasikan, pihak Polsek Rote Timur dan Polres Rote Ndao belum berhasil dikonfirmasi.
(Mekris Ruy)