ATAMBUA – Sebanyak 112 Kepala Keluarga (KK) di Kelurahan Manumutin, Kecamatan Kota Atambua, Kabupaten Belu menerima bantuan berupa Alat Masak Berbasis Listrik (ALM) atau Rice Cooker secara gratis dari Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) RI yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia Cabang Atambua.
Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan oleh Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus, Sp.PD-KGEH, FINASIM, Sekretaris Daerah Kabupaten Belu, Johanes Andes Prihatin, SE. M.Si dan Camat Kota Atambua, Hironimus Mau Luma, S.Pd.MM kepada lima orang KPM, bertempat di Kantor Lurah Manumutin, Sabtu ( 13/1/2024).
Turut hadir, Kadis PUPR Kabupaten Belu, Simplisius V. Dalung, Kadis Perdagangan dan Perindustrian, Fransiskus X. Asten, S.Sos, Staf Khusus (Stafsus) Bupati Belu, Andreas Parera, S.Fil, Direktur PDAM, Ir. Fridolinus Siribein, Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Michael Bria, S.Sos, perwakilan dari PT Pos Cabang Atambua serta Keluarga Penerima Manfaat di Wilayah Kelurahan Manumutin.
Lurah Manumutin, Saturmino Dos Rosario menyampaikan, bantuan alat masak berbasis listrik diberikan oleh pemerintah kepada rumah tangga yang memenuhi kriteria tertentu.
Kriteria yang dimaksud oleh Lurah Saturmino adalah, golongan tarif untuk keperluan rumah tangga kecil pada tegangan rendah dengan daya 450 hingga 1.300 volt-ampere.
Lurah Saturmino menjelaskan, sesuai usulan yang diajukan ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI melalui Dinas Pertambangan Provinsi NTT, ada sebanyak 154 KK yang diusulkan, namun setelah melalui proses seleksi, hanya 112 KK yang memenuhi syarat untuk menerima bantuan.
“Secara teknis, itu (validasi data-red) dari teman-teman PLN dan PT Pos. Kriterianya sudah pasti bahwa dari daya 450 hingga1.300 volt-ampere. Kalau yang 2.200 volt-ampere tidak memenuhi syarat untuk menerima bantuan,” jelas Saturmino
Bupati Belu, Taolin Agustinus, Sp.PD-KGEH, FINASIM pada kesempatan itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT POS Cabang Atambua yang sudah memfasilitasi kegiatan tersebut, termasuk pihak PT PLN yang telah memvalidasi data penerima yang dikirim oleh Lurah atau pejabat daerah setempat.
Disampaikan pula, bantuan ini sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu dan bukan untuk diperjual-belikan atau memindahtangankan kepada pihak lain serta melakukan pola pemakaian sesuai dengan rekomendasi yang diberikan.
“Penyaluran alat masak berbasis listrik ini dapat mengurangi impor LPG yang digunakan untuk memasak, meningkatkan konsumsi listrik per kapita serta mendukung kegiatan memasak yang lebih hemat dengan teknologi yang canggih.” kata Bupati Taolin Agustinus.
(ans)