Dibantu Anggota Dewan, Guru dan Warga Kupang Barat Perbaiki Jalan Rusak

Hujan lebat yang mengguyur selama beberapa hari pada pekan lalu menyebabkan kerusakan parah pada ruas jalan menuju Dusun Oeli’i di Desa Oematnunu, Kupang Barat.

Akses  masuk dari jalur jalan utama Kupang-Tablolong menuju Dusun Oeli’i  cukup sulit dilewati bagi yang berkendara roda dua, maupun roda empat.

Pada beberapa ruas jalan tertentu, terdapat  gerusan banjir yang cukup dalam, membentuk parit dan sangat rentan terjadi kecelakaan. Kondisi jalan yang paling parah dan berbahaya ada pada lokasi  tanah yang miring  dan  cukup terjal. Panjangnya sekira 300 meter menuju SMA Negeri 3 Kupang Barat.

Jalur ini  pernah dibangun rabat bersumber dari dana desa, namun tidak bertahan lama akibat sering diterjang bajir saat musim hujan seperti saat ini.

Untuk diketahui, di Dusun Oeli’i terdapat  sebuah TK, SD Negeri Oeli’i , SMPN 3 Kupang Barat dan SMA Negeri 2 Kupang  Barat.

Buruknya kondisi jalan menuju Oeli’i sangat memengaruhi kenyamanan para guru dan warga pengguna jalan, khususnya yang menggunakan kendaraan bermotor. Apalagi sebagian besar guru dan pegawai berdomisili di luar dusun Oeli’i.

Menanggapi ketidaknyamanan warga dan para guru serta pegawai, dua wakil rakyat, Yan Windi, anggota DPRD Provinsi NTT  dan Absalom Buy, Anggota DPRD Kabupaten Kupang mendatangkan beberapa ret tanah putih (sertu) untuk memperbaiki  jalur jalan yang tergerus banjir.

Pengerjaannya dilakukan secara gotong royong, melibatkan warga dan para guru SMP dan SMA pada Senin (03/02/2025). 

Kerja bakti bersama dilakukan dengan cara menutupi jalan berlubang dan meratakan  yang lekak-lekuk. 

Kepala SMA Negeri 2 Kupang Barat, Swastisari Oematan,S.Pd kepada media ini mengungkapkan, inisiatif untuk memberbaiki jalan awalnya muncul dari warga sekitar sekolah, kemudian direspon positif oleh para RT dan guru TK, SD, SMP, dan SMA yang bertugas di Oeli’i.

Semuanya, jelas Swastisari, sepakat  meluangkan waktu dan tenaga untuk bergotong royong bersama memperbaiki jalan yang kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Dan, lanjut Swastisari, bak gayung bersambut, ternyata keprihatinan  warga  dan para guru, pegawai disambut baik oleh Yan Windi anggota DPRD NTT dan Absalom Buy dari DPRD kabupaten Kupang sehingga keduanya menyumbang beberapa truk tanah putih untuk mendukung perbaikan jalan yang rusak parah akibat banjir, sedangkan para guru dan pegawai urunan dana tanpa menentukan jumlah nominalnya untuk penyediaan air minum kemasan dan rokok.

”Kita bersyukur atas sumbangan tanah putih dari pak Yan dan pak Absalom. Mereka anggota DPRD dari provinsi dan kabupaten Kupang.” ungkap Swastisari.

Swastisari Oematan.

Swastisari yang kerap disapa Ibu Sari menambahkan, partisipasi aktif guru SMP Negeri 3 Kupang Barat dan SMA Negeri 2 Kupang Barat membaur bersama warga memperbaiki jalan, bukan saja dalam bentuk tenaga, melainkan juga urunan dana untuk membeli air dan rokok buat warga yang bekerja. 

Sari Oematan, sosok kepala sekolah yang  enerjik dan sudah sekian tahun akrab dengan kondisi jalan yang memperihatinkan ini sangat mengharapkan perhatian pemerintah untuk membangun jalan masuk menuju Oeli’i.

Menurut Sari, di Oeli’i sudah dibangun sekolah mulai dari TK hingga SMA, namun akses jalan masuknya rusak parah.

“Kita sangat mengharapkan ke depan, pemerintah bisa membangun jalan menuju Oeli’i yang lebih baik. Bila perlu dibangun jalan hotmix.” harap Sari.

 

(Amatus Bhela)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *