Komunitas Biinmafo CB Motor Klasik Beri Bantuan Injil untuk Siswa SD Kiuola Noemuti

KEFAMENANU – Bagi pencinta otomotif, termasuk roda dua, bergabung ke dalam komunitas dan bisa berkumpul dengan orang-orang yang memiliki hobi sama bisa jadi hal menyenangkan.

Selain menambah jaringan dan teman baru, tergabung dalam komunitas juga membuat seseorang bisa secara cepat mendapatkan informasi terkini terkait dunia otomotif.

Namun, tak dipungkiri, stigma buruk terhadap komunitas kendaraan bermotor di Indonesia masih beredar luas di masyarakat umum.

Hal tersebut dikarenakan adanya aktivitas negatif dari sejumlah oknum komunitas motor yang berujung pada tindakan merugikan.

“Padahal, mayoritas komunitas motor di Indonesia tidak seperti itu. Sebab, banyak juga komunitas yang sering melakukan kegiatan positif.” ujar Bendahara BCMK (Biinmafo CB Motor Klasik) Kefamenanu, Ricky Fretis kepada NTTpos.com pada Minggu (21/01/2024).

Perkataan Ricky Fretis itu memang tidak berlebihan. Pada Sabtu (20/01/2024), sehari sebelumnya, melalui program ‘Oto Baik Sinergi bagi Negeri’, Komunitas BCMK telah melakukan pembagian sebanyak 80 buku Kitab Injil untuk siswa-siswi SD Kiuola Noemuti.

Seperti yang disampaikan kepada media ini, tidak hanya bantuan buku Kitab Injil, Komunitas BCMK juga siap memberi pendampingan untuk penguatan dan peningkatan minat baca bagi siswa-siswi di sekolah tersebut.

Bagi Ricky Fretis dan teman-temannya, pembagian Kitab Injil melalui program Oto Baik adalah kegiatan positif yang perlu berlanjut. Sebab, selain bisa berpartisipasi untuk tujuan mulia, juga sangat membantu komunitasnya dalam menepis stigma buruk terhadap komunitas motor yang melekat di masyarakat.

“Ini pengalaman menarik bagi Komunitas BCMK Kefamenanu. Kegiatannya sangat baik karena membuat kami bisa berkumpul dan berbagi kebahagiaan. Terpenting, bisa mengurangi stigma terhadap komunitas motor. Masyarakat jadi tahu bahwa kami tak hanya komunitas yang kerjanya cuma sekadar kumpul.” kata Ricky Fretis.

Ke depan, Ricky Fretis ingin penyelenggaraan Oto Baik ditingkatkan melalui penambahan jumlah komunitas motor yang terlibat. Menurutnya, semakin banyaknya komunitas yang hadir dapat berdampak pada besaran bantuan yang dikumpulkan.

“Saya harap, Oto Baik bisa menambah jumlah komunitas motor yang terlibat. Kami jadi bisa menambah jaringan dan mengumpulkan Bantuan lebih banyak. Intinya, kegiatan ini punya dampak positif sehingga harus diikuti banyak pihak. Kami akan share juga aktivitas hari ini di media sosial agar banyak yang tertarik.” jelasnya.

Ricky Fretis juga menjelaskan, program yang mereka jalankan harus disebarluaskan biar lebih banyak pihak yang terlibat.

“Dari segi lembaga, saya harap, ke depan tak hanya BCMK Kefamenanu saja yang terlibat. Kalu bisa juga komunitasnya di tambah dari berbagai jenis kendaraan roda dua. Jadi, program ini akan lebih seru dan ramai.” harap Ricky Fretis.

Apresiasi SD Kiuola Noemuti

Atas bantuan yang diberikan Komunitas BCMK, pihak SD Kiuola Noemuti pun sangat berterima kasih dan mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam program Oto Baik.

Kepala SD Kiuola Noemuti, Gaudensiana Cornelis, S.Pd.SD mengaku senang telah mendapat perhatian dari para anggota komunitas motor yang tergabung dalam program Oto baik.

Menurutnya, bantuan yang diberikan kepada pihaknya sudah tepat sasaran.

“Adanya bantuan dari teman-teman komunitas BCMK dapat membantu Siswa-Siswi di SD Kiuola Noemuti,” ungkap Gaudensiana.

Ia menambahkan, bantuan yang diberikan melalui program Oto Baik juga bermakna besar bagi penerima. Sebab, meski sebelumnya Siswa-Siswi telah mendapat bantuan dari program pemerintah, tapi manfaat bantuan itu belum diterima secara merata oleh siswa-siswinya.

Gaudensiana juga berharap, ke depan, pihak sekolah bisa terus saling bersinergi dan saling berkomunikasi dengan pihak komunitas BCMK dan cakupan dari program Oto Baik bisa semakin luas dan tak terbatas pada anak-anak di SD Kiuola Noemuti.

(Agustinus Efu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *