Nakes Puskesmas Oele Rote Selatan diduga Lalai, Bayi Meninggal Saat Lahiran

Kelahiran buah hati yang mestinya dinanti dengan senyum kebahagiaan harus berakhir duka bagi pasangan Frengky Labu dan Jeni Ndun. Diduga akibat kelalaian Tenaga Kesehatan (Nakes) di Puskesmas Oele, Kecamatan Rote Selatan, Kabupaten Rote Ndao, anak pertama pasangan tersebut meninggal dunia saat proses lahiran.

Yeskial Henuk, salah satu keluarga korban kepada media ini melalui telepon pada Rabu (26/03/2025) malam menyampaikan, saat ibu yang hendak melahirkan tiba di Puskesmas Oele, Nakes di puskesmas tersebut mengatakan bahwa sang ibu bisa melahirkan secara normal.

Karena melihat sang ibu mengeluh dalam kondisi kesakitan, Yeskial dan keluarganya meminta agar pasien dirujuk ke RSUD Ba’a tetapi pihak puskesmas meminta keluarga untuk tetap menunggu waktu persalinan.

“Anak kami mengeluh sakit dan kami pihak keluarga terus berkoordinasi dengan pihak bidan dan dokter kalau diijinkan maka lebih baik dirujuk ke RSUD Ba’a tapi jawaban yang selalu diberikan adalah kita tunggu jamnya untuk bersalin karena kondisi janin dan bayi aman. Jam 9 malam kami diberi kabar bahwa bayi dari anak kami telah meninggal dunia saat lahiran.” jelas Yeskial.

Keluarga merasa kesal karena menilai semua nakes terkesan acuh tak acuh saat mereka meminta rujukan dari puskesmas ke RSUD Ba’a.

“Kami keluarga kesal dengan tindakan pihak puskesmas yang kami nilai lalai dan fatal dan kami keluarga tidak terima keadaan ini dan kami sudah lapor ke Bapak Bupati.” ungkap Yeskial.

Kepala Puskesmas Oele, Drg. Afliana K. Lino saat dikonfirmasi media ini pada Kamis (27/03/2025) pagi enggan memberi keterangan.

“Maaf Beta (saya) tidak layani untuk wartawan karena apa-apa yang mau jawab nanti Beta masih koordinasi dengan dinas, nanti baru dengan dinas jawab sama-sama. Karena beta juga kena panggilan dari dinas ya bapa ya.” jawab Afliana saat ditelepon.

Hingga berita ini dupublikasi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rote Ndao belum berhasil dikonfirmasi.

 

(Mekris Ruy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *