Nixon Danial Nge, salah satu tokoh muda Desa Pantai Beringin, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, NTT menilai Pemerintah Desa (Pemdes) Pantai Beringin saat ini belum serius mendukung anak-anak muda dalam menyalurkan bakat dan minat terutama dalam bidang olahraga.
Nixon kepada NTTPos.com pada Minggu (21/01/2024) menyampaikan, seperti yang diketahuinya selama beberapa tahun terakhir ini, pada momen perayaan HUT RI setiap bulan Agustus atau dalam hajatan olahraga tertentu, Pemdes Pantai Beringin terkesan tidak mendukung para pemuda untuk terlibat.
Para pemuda, jelas Nixon, biasanya urunan dana untuk mengikuti berbagai kegiatan pertandingan dalam hajatan olahraga di tingkat Kecamatan ataupun di sekitar wilayah kecamatan.
Nixon yang saat ini ikut mengelola 3 tim bola kaki bersama sejumlah temannya juga menyesalkan buruknya pengelolaan anggaran desa untuk kepentingan olahraga para pemuda di Desa Pantai Beringin.
Seperti yang disampaikan Nixon, pada tahun anggaran 2023, Pemdes Pantai Beringin mengelola anggaran sebesar sekira Rp16 juta untuk menggelar kegiatan pertandingan bola kaki dan bola voli bagi para pemuda Desa Pantai Beringin yang tersebar di 4 dusun.
Ternyata, sesal Nixon, hanya pertandingan bola voli yang dilaksanakan pada pertengahan Desember 2023 meski hanya diikuti peserta dari 2 dusun, tetapi anggaran sebesar Rp16 juta itu dibuat habis terpakai sehingga, sesuai informasi yang didengar Nixon, pihak Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Desa Pantai Beringin saat ini sementara kelabakan menyesuaikan laporan pertanggungjawaban kegiatan dengan keseluruhan anggaran yang habis terpakai karena terus ditekan pihak BPD (Badan Permusyawaratan Desa) Pantai Beringin.
Nixon menduga ada kepentingan tertentu dari pihak Pemdes Pantai Beringin yang memaksakan pelaksanaan kegiatan pertandingan menjelang akhir tahun sebab sebelumnya, dirinya bersama sejumlah pemuda sudah meminta pihak Pemdes agar penyelenggaraan kegiatan ditunda untuk dilaksanakan pada tahun 2024 sehingga bisa diikuti para pemuda dari 4 dusun yang ada.
“Padahal kami sudah minta agar kegiatan ditunda, biar anggaran yang ada jadi silpa, nanti baru dimanfaatkan tahun 2024. Biar semua pemuda di 4 dusun ini bisa ikut berpartisipasi. Tapi mereka paksakan untuk laksanakan kegiatan meski hanya bola voli yang jalan, itupun hanya pemuda dari 2 dusun yang terlibat, tapi yang saya heran, anggaran Rp16 juta bisa habis, ini ada apa?” sesal Nixon.
Karena itu, Nixon mengharapkan agar pihak BPD Pantai Beringin dalam forum LPJ Realisasi APBDes tahun 2023 nanti bisa melakukan evaluasi yang kritis terhadap pengelolaan anggaran desa sehingga pemanfaatan anggaran yang terkesan menyimpang bisa diperbaiki.
Nixon juga meminta agar pihak BPD melibatkan perwakilan seluruh elemen masyarakat di Desa Pantai Beringin dalam forum LPJ Realisasi APBDes maupun forum sejenis sebab seperti yang diketahuinya, forum-forum semacam biasanya terkesan dilaksanakan secara tertutup dengan jumlah peserta yang terbatas.
Lebih lanjut, Nixon juga mengharapkan agar pihak Pemerintah Kecamatan Sulamu bisa mendorong dan mendampingi Pemdes Pantai Beringin supaya bisa mengelola anggaran dengan baik, bertanggung jawab, dan transparan sehingga tidak merugikan kepentingan pemuda dan masyarakat.