Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMAN 1 Amfoang Barat Laut (Smansa Ambal) di Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang, NTT pada Sabtu (20/01/2024) telah membentuk kelompok belajar (Kombel) tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD) kelas 1 untuk membantu dan meningkatkan kemampuan baca, tulis, dan hitung (Calistung) anak bangsa di Amfoang Barat Laut.
Menurut Pembina OSIS SMANSA Ambal, Gusty Haupunu, program pembentukan kombel melalui komunitas literasi yang sudah jalan di OSIS Smansa Ambal merupakan jawaban dari refleksi atas kondisi dalam pembelajaran bersama siswa Smansa Ambal selama ini, dimana minat baca, tulis, dan hitung mereka masih sangat rendah.
Haupunu menjelaskan, rendahnya kemampuan literasi banyak siswa SMA saat ini sebenarnya terpengaruh dari semangat dan kemampuan berliterasi sejak masih di jenjang PAUD dan SD.
Kebanyakan anak di tingkat PAUD dan SD, jelas Gusty, selalu menghabiskan waktu mereka setelah pulang sekolah dengan bermain sehingga pihak OSIS Smansa Ambal ingin mengajarkan kepada anak-anak untuk bermain sambil belajar.
“Anak usia PAUD dan SD masih gemar bermain. Makanya kita harus membentuk setiap permainan anak-anak menjadi model pembelajaran.” jelas Gusty.
Karena itu, Gusty yang merupakan Guru Geografi di Smansa Ambal sekaligus Pembina OSIS itu lantas menawarkan ide pembentukan kombel bagi siswa SD dan PAUD kepada perangkat OSIS Smansa Ambal untuk dijadikan salah satu program kerja OSIS. Tawaran program tersebut ternyata disetujui oleh perangkat OSIS Smansa Ambal.
Lusera Nofmuni, Ketua Departemen koran dan Bacaan OSIS Smansa Ambal menyampaikan, pihaknya sangat mendukung ide program yang disampaikan pembina mereka.
Bagi Lusera, program tersebut memiliki banyak manfaat bagi mereka sebab saat akan mengajari adik-adik mereka, tentu mereka harus mempelajari metode yang sesuai sehingga mereka juga harus rajin berliterasi.
Lusera juga menyampaikan, interaksi bersama adik-adik mereka bisa sekaligus untuk membentuk kepemimpinan dan tangung jawab dalam dirinya dan teman-teman, selain adik-adik mereka bisa belajar bersama mereka.
Ketua OSIS Smansa Ambal, Grey Sandi Riwu yang mengapresiasi ide program yang ditawarkan pembina mereka menyampaikan, dirinya dan para pengurus OSIS siap untuk melaksanakan dan menyukseskan program tersebut di masa kepengurusan mereka.
Grey mengakui, melalui program tersebut, semangat berliterasi tidak hanya berdampak pada anak-anak usia dini, tetapi juga akan berimbas pada anak-anak Smansa Ambal yang terlibat.
“Kan, adik-adik saja sudah punya semangat belajar maka secara otomatis anak-anak SMA yang membimbing mereka juga akan mengikuti.” kata Grey.
Sesuai informasi yang disampaikan kepada media ini, sejak Sabtu (20/01/2024), sudah ada dua kombel yang dibentuk oleh OSIS Smansa Ambal yakni kombel PAUD SD Desa Saukibe dan kombel PAUD SD Desa Soliu.
Kombel PAUD SD Desa Soliu ditangani oleh Epi Fania Baimnune dan Merlin Bani. Sementara kombel PAUD SD Desa Saukibe ditangani Tiara Siokain, Riven Solak, Maresti Nakmofa, dan Ardon Kollo.
Rencananya, OSIS Smansa Ambal melalui Komunitas Literasi mereka masih akan membentuk beberapa kombel hingga setiap desa di Kecamatan Amfoang Barat Laut memiliki kombel PAUD SD sehingga setiap siswa Smansa Ambal setelah pulang sekolah dapat berbagi ilmu bersama adik-adik mereka minimal satu kali dalam satu minggu.