ATAMBUA – Pemerintah Kabupaten Belu menggelar Upacara Bendera memperingati Hari Bakti PU ke-78 dengan tema “Sigap Membangun Negeri” bertempat di Pelataran Kantor Bupati Belu pada Senin (04/12/2023).
Bertindak sebagai Inspektur upacara, Wakil Bupati (Wabub) Belu, Aloysius Hsleserens.
Upacara diawali pengibaran bendera merah putih kemudian pembacaan Teks Pancasila, UUD 1945 dan pembacaan Panca Prasetya Korps Pegawai Republik Indonesia, Bakti Sapta Taruna serta penyerahan Surat Keputusan (SK) Bupati Belu tentang Pemberian kenaikan pangkat pengabdian, pemberhentian dan pemberian pensiun Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang mencapai batas usia pensiun, TMT pensiun 1 Januari 2024 kepada 40 orang.
SK secara simbolis diserahkan oleh Wabup Belu kepada Yohana Hoar, S.Pd, masa kerja pensiun 37 tahun 6 bulan dan Drs. Mateus Mau, masa kerja pensiun 31 tahun 10 bulan.
Wabup Belu, Aloysius Haleserens saat membacakan sambutan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), M. Basuki Hadimuljono menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada seluruh insan PUPR atas kerja keras dan dedikasi yang tinggi selama ini.

Dengan kekompakan dan kerjasama tim, baca Wabup Belu, kita berhasil menyelesaikan berbagai tugas dan amanah pembangunan infrastruktur baik infrastruktur ekonomi maupun infrastruktur sosial yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
Diakui, Tugas dan amanah adalah wujud dari kepercayaan yang tinggi yang diberikan oleh Bapak Presiden Joko Widodo sekaligus cermin dari harapan yang besar dari masyarakat atas hadirnya infrastruktur yang berkualitas.
“Kita harus Istiqomah dalam menjaga kepercayaan para pemimpin negara dan publik kepada kementerian PUPR yang kita cintai ini.” baca Wabup Belu.
Karena itu, lanjut Wabup Belu membacakan sambutan, pada kesempatan yang baik ini izinkan saya menyampaikan kinerja Kementerian PUPR sepanjang tahun 2023 ini, yang telah berhasil melaksanakan penugasan pembangunan infrastruktur antara lain: Pertama, mendukung penyelenggaraan event- event internasional, seperti KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, KTT ASEAN ke-43 di Jakarta Convention Center (JCC), Renovasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII), 2023 FIBA Basketball World Cup di kompleks GBK, serta Piala Dunia U- 17 2023 di 4 provinsi yang menjadi tuan rumah yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Kedua, melanjutkan pembangunan infrastruktur dasar di IKN meliputi bendungan, air baku, jalan tol, jalan nasional, jalan logistik, kantor-kantor pemerintahan, IPA, IPAL dan TPST, serta hunian pekerja. Pembangunan infrastruktur dasar ini telah memberikan dampak positif dengan masuknya investor, seperti pembangunan rumah sakit, hotel, komersial, retail, kantor serta pusat pengembangan olahraga.
Ketiga, melanjutkan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) dimana 88 PSN telah selesai (seperti bendungan, jalan tol, irigasi, sistem penyediaan air minum dan Program Satu Juta Rumah). Selanjutnya, ditargetkan sebanyak 40 PSN lainnya akan selesai di akhir tahun 2023 hingga akhir tahun 2024.
Keempat, Kementerian PUPR juga melanjutkan pembangunan infrastruktur kerakyatan, terutama di desa-desa, melalui program Padat Karya Tunai (PKT) untuk membantu menyediakan lapangan kerja dan menambah penghasilan bagi 5,4 juta orang. Sejak 2016 hingga 2023, telah dibangun pula tidak kurang dari 583 jembatan gantung, 29 pasar rakyat, dan 1,35 juta unit rumah swadaya.
Kelima, sesuai Inpres No. 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah, Kementerian PUPR memulai penanganan jalan daerah sejak Juli 2023 sepanjang 3139 km dan 2682 meter jembatan di 33 Provinsi.
“Diharapkan semua pekerjaan dapat kita tuntaskan pada akhir 2023 dan akan kita lanjutkan di tahun berikutnya” baca wabup Belu.
Dalam sambutan yang dibacakan Wabup Belu, disampaikan, seluruh capaian pembangunan infrastruktur PUPR dapat terwujud karena kerja keras, kekompakan, kebersamaan dan kerjasama dari seluruh unsur terkait, termasuk mitra kerja PUPR.
Menyongsong tahun terakhir Kabinet Indonesia Maju, Menteri PUPR juga mengingatkan kembali pesan Bapak Presiden Jokowi dalam penyerahan DIPA 2024. “Pertama, Gunakan anggaran yang telah diberikan secara disiplin, teliti, dan tepat sasaran. Kedua, Kelola anggaran dengan penuh transparansi dan akuntabilitas, serta jangan membuka celah sedikitpun untuk korupsi. Tiga, percepat realisasi anggaran dengan orientasi pada hasil dan manfaat maksimal bagi rakyat.”
Juga diingatkan, pada tahun 2024, Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan 10 th World Water Forum 2024 pada tanggal 18 hingga 24 Mei 2024 di Bali sebagai pertemuan air terbesar di dunia yang akan dihadiri lebih dari 17 ribu orang sehingga semua harus memberikan dukungan dan mengupayakan yang terbaik untuk suksesnya event penting tersebut yang memperlihatkan leadership Indonesia pada tataran global dalam mencari solusi berbagai isu air, serta memberi manfaat nyata untuk Indonesia.
Terkait tahun 2024 yang merupakan tahun politik yang tahapan Pemilihan Umum-nya telah dimulai tahun ini hingga akan dilaksanakan pencoblosan pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang, Mengeri PUPR mengingatkan agar insan Keluarga Besar PUPR mengedepankan netralitas dan tidak ikut dalam kegiatan politik praktis sebab harus terus melaksanakan tugas dan amanah menyelenggarakan pembangunan dan pengelolaan infrastruktur secara profesional dan loyal pada perintah pimpinan nasional.
Pantauan NTT Pos, upacara tersebut di hadiri pimpinan OPD serta seluruh pegawai dan staf lingkup Pemkab Belu.
(ans)