PKK Desa Kabuna Gandeng Puskesmas dan Prodi Keperawatan Unimor Latih Kader Posyandu

ATAMBUA – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) bekerjasama dengan UPTD Puskesmas Haliwen dan Program Studi (Prodi) Keperawatan Unimor Kampus Atambua menyelenggarakan kegiatan Refreshing Bagi Kader Kesehatan melalui Pelatihan Manajemen Pengelolaan Posyandu Menggunakan 8 (delapan) meja bagi 60 orang Kader Posyandu yang tersebar di wilayah Desa Kabuna.

Kegiatan ini melibatkan para Kader yang berasal dari 10 Posyandu yakni, Posyandu Weraihenek 1, Weraihenek 2, Posyandu Haliwen, Posyandu Manubure, Posyandu Manubaun, Posyandu Bautasik, Posyandu Weliurai, Posyandu Wehor, Posyandu Wesasuit dan Posyandu Salala.

Selama proses pelatihan, para peserta didampingi dan difasilitasi oleh tim trainer tingkat kecamatan yang sudah mengikuti Training of Trainer.

Dalam kegiatan tersebut, para peserta mengikuti serangkaian aktivitas pelatihan yang menarik dan menginspirasi seperti, ceramah dan tanya jawab terkait materi yang tersusun dalam program pelatihan, praktek/simulasi tentang 8 meja Posyandu, studi kasus, tugas baca, bermain peran (role play), simulasi hingga praktek lapangan yakni aplikasi 8 meja dengan sasaran posyandu.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Desa (Kades) Kabuna, Adrianus Yoseph Laka selaku Pelindung, didampingi Ketua TP PKK Kecamatan Kakuluk Mesak, Perwakilan dari Ketua Prodi Keperawatan Unimor Kampus Atambua dan Penanggung jawab Posyandu.

Pada kesempatan itu, Kades Adrianus menyampaikan, ditahun 2023 Desa Kabuna terus berusaha lebih baik lagi dalam kegiatan posyandu, mengingat sekarang Posyandu sudah menjadi salah satu lembaga desa, untuk itu pihaknya akan mendukung kebutuhan operasional posyandu.

Sementara itu, TP PKK Kecamatan Kakuluk Mesak mengatakan, TP PKK bertugas melakukan fasilitasi, pembinaan, pemantauan, dan pengawasan kegiatan Posyandu sesuai kebutuhan peningkatan fungsi dan kinerja.

“Posyandu tidak terlepas dari intervensi yang dilakukan PKK, dimana fungsi dasar Posyandu memberikan pelayanan kesehatan dasar pada ibu, bayi, dan balita.

Ia berharap, para peserta pelatihan mengikuti setiap materi dan mendiskusikan hal-hal yang dinilai perlu, sehingga dapat meningkatkan wawasan pengetahuan dan keterampilan para kader Posyandu terkait tugas-tugas kader dalam penyelenggaraan Posyandu.

Materi pelatihan yang berlangsung dari tanggal 27 hingga 29 November 2023 ini adalah, Kebijakan Pemerintah Desa Terkait Penyelengaraan Kegiatan Bidang Kesehatan oleh Kades Kabuna, Sosialisasi 1000 HPK oleh Ketua TP PKK Desa Kabuna, Pengelolaan Posyandu oleh Ketua Prodi Keperawatan Unimor Kampus Atambua, Tugas Kader Dalam Pengembangan Posyandu oleh Agustin S. Naibili, Penilaian Masalah Kesehatan Pada Sasaran Posyandu oleh Johana Ilona Siki, Penggerakan Masyarakat oleh Pj. Desa Persiapan Fatubesi Lalori, 8(delapan) Meja Posyandu oleh Fridolin Prima Fahik, Penyuluhan Pada Kegiatan Posyandu oleh Yuliana ili Suri, Pencatatan dan Pelaporan dan Pengisian Sistem Informasi Posyandu Berbasis E-Posyandu, oleh Maria Anna Motu dan Johana Ilona Siki, Peran Serta Perpusdes Desa Kabuna Dalam Meningkatkan Kemampuan Literasi Kader Posyandu dan Sasaran Posyandu, oleh Nesyana E. Tai serta Pembentukan Kelompok dan Pembagian Kasus Sesuai 8 Meja oleh Posyandu.

(ans)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *