SMAK St. Peregrinus Laziosi Watumingan di Desa Mokel Morit, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, NTT menggelar Workshop literasi sekolah. Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan minat membaca dan menulis siswa-siswi dan guru berlangsung di aula St. Peregrinus Laziosi pada hari Sabtu, 04 November 2023.
Plt. kepala Sekolah Menengah Agama Katolik St. Peregrinus Laziosi Watumingan, Hugo Yonantius Darsa S. Pd, saat membuka kegiatan mengatakan, workshop literasi bertujuan meningkatkan minat membaca dan menulis bagi siswa-siswi.
“workshop literasi sebagai upaya sekolah untuk membentuk generasi yang cerdas dan berpengetahuan luas melalui kecakapan literasi. Untuk itu, kegiatan ini sangat bermanfaat.” ungkap Hugo
Di hadapan peserta, Hugo Yonantius Darsa S. Pd menekankan pentingnya kecakapan literasi siswa-siswi dalam membangun generasi yang berkualitas. Dirinya menyampaikan terimakasih kepada narasumber yang telah memenuhi undangan untuk mengadakan workshop literasi di lembaga pendidikannya.
“workshop literasi ini melibatkan semua siswa-siswi dan guru-guru. Kegiatan literasi sangat penting untuk meningkatkan kecakapan generasi, khususnya siswa-siswi yang ada di SMAK St. Peregrinus Laziosi Watumingan. Kami mengucapkan terimakasih kepada pak Ino Sengkang yang telah menjawabi undangan kami untuk berbagi praktik baik literasi, ” cetus Plt. kepsek Hugo.
Lebih lanjut, Plt. Kepsek Hugo Yonantius Darsa S. Pd meminta peserta kegiatan untuk mengikuti workshop dengan serius hingga menghasilkan karya. Dirinya berharap kegiatan workshop literasi membawa dampak positif, menimba motivasi serta inspirasi bagi peserta didiknya. Sebab menurut Hugo, lembaga pendidikan semenjak berdiri, baru mendapatkan layanan pembinaan dan pendampingan literasi.
“Kami meyakini kegiatan ini membawa angin segar yang baru bagi siswa-siswi dan guru-guru. Kepada peserta didik agar mengikuti kegiatan ini secara serius hingga menghasilkan karya. Kami berjanji siap menciptakan lingkungan sekolah kaya literasi.” kata Hugo.
Ketua panitia kegiatan, Apolonarius Abar S. Fil menjelaskan, workshop literasi dapat berjalan dengan aman dan lancar juga karena adanya dukungan sumber daya yang berasal dari anggaran dana BOS. Peserta yang mengikuti kegiatan berjumlah 131 orang berasal dari kelas X, XI dan XII, termasuk guru-guru.
Pantauan media ini, Kegiatan diawali dengan acara adat yakni kepok sundung dan kapung oleh Yohanes Mariono Tenggo S. Pd.
Kegiatan workshop literasi berjalan aman. Peserta cukup antusias. Dalam kegiatan workshop yang dipandu Arnoldus Tarsan S. Fil. itu, peserta kegiatan menyimak materi pengenalan literasi sekolah, strategi meningkatkan literasi sekolah, kiat-kiat membaca agar berprestasi dan kiat-kiat menulis kreatif bagi siswa-siswi.
Pemateri dalam kegiatan tersebut adalah Ino Sengkang, penulis dan fasilitator Literasi NTT, yang juga merupakan peserta Festival Literasi Nasional 2023.
Sebelum penutupan kegiatan, ada sesi pembacaan hasil karya siswa-siswi, terdiri dari pembacaan lembar kerja memahami isi teks buku, pembacaan penulisan kreatif surat untuk orang tua, dan pembacaan diary siswa.
(IS)