ATAMBUA – Silat Nasional Perisai Diri Indonesia Kabupaten Belu menggelar kejuaraan antar ranting/unit se-Kabupaten Belu. Sebanyak 201 atlet berlaga di empat kelas yang digelar di Gedung Olahraga (GOR) Atambua.
Kejuaraan yang berlangsung dari tanggal 17 hingga 20 Desember 2023 ini, secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati (Wabup) Belu, Aloysius Haleseren, Minggu (17/12/2023).
Wabup Belu pada kesempatan itu berharap kepada para atlet yang datang dari berbagai ranting/unit agar bertanding dengan menampilkan teknik dan karakter yang benar tentang Perisai Diri.
“Selamat bertanding, selalu jaga sportifitas dan menaati segala peraturan yang telah dikeluarkan dan ditetapkan oleh panitia. Harus menang dengan santun dan tidak sombong, kalau kalah juga selalu menjadi yang terhormat, maka kita harus menampilkan karakter Perisai Diri yang benar. Ini yang harus dipegang.” ujarnya.
Pembina sekaligus Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesi (IPSI) Kabupaten Belu, Benny Manek kepada NTT Pos mengatakan, kejuaraan antar ranting Perisai Diri se-Kabupaten Belu dengan tema “Menjalin Rasa Kekeluargaan Prestasi Dan Membentuk Insan Sejati” merupakan program rutin yang diagendakan Keluarga Silat Nasional Indonesia Perisai Diri (Kelatnas) dengan tujuan untuk menjaring atlet-atlet berprestasi serta sebagai ajang persiapan untuk menghadapi even-even yang akan datang.
“Tujuannya adalah untuk menjalin tali persaudaraan baik antar sesama pelatih dan anak-anak didik dari setiap unit ranting yang ada di Kabupaten Belu.” ucap Benny Manek.
Sementara itu, Ketua Panitia Heri Suptanto dalam laporannya mengatakan, unit ranting yang berpartisipasi dalam ajang tahunan perisai diri tahun 2023 berjumlah 13 unit ranting yaitu, Ranting Lamaknen Selatan, Ranting SMP Turiskain, Ranting Memoli, Ranting Weluli, Ranting Wedomu, Ranting Naresa, Ranting Haliwen, Ranting Lalaey, Ranting Cartintes, Ranting Taruna, Ranting Donbosco, Ranting Central, dan Ranting Haliulun.
Ia menyebut, peserta dalam kejuaraan ini terdiri dari Kelas Tanding sebanyak 201 atlet, terdiri dari kategori Usia Dini 41 atlet, Pra Remaja 49 atlet, Remaja 89 atlet dan Dewasa 42 atlet dengan kategori teknik Solospel (teknik asli), bersenjata dan tangan kosong.
“Kelas ketiga adalah versi PD atau serang hindar, terdiri dari kategori A dan Kategori B, sehingga total atlet sebanyak 201 orang, dari 13 ranting/unit.”rinci Heri.
Disampakan pula, setiap Atlet yang meraih juara 1,2 dan 3 akan mendapatkan hadiah berupa Medali dan Piagam penghargaan. Untuk kategori juara 1 umum sampai 3 dihitung berdasarkan jumlah perolehan medali emas terbanyak.
“Juara 1 umum akan memperoleh hadiah berupa piala bergilir dan piala tetap, medali dan Piagam Penghargaan. Juara 2 umum akan memperoleh hadiah berupa piala tetap, medali dan piagam penghargaan. Sementara Juara 3 umum akan meperoleh hadiah berupa piala tetap, medali dan piagam penghargaan.” jelasnya.
Pantauan NTT Pos, turut hadir dalam acara pembukaan tersebut, Ketua Kalatnas beserta seluruh anggota pengurus Kalatnas Perisai Diri Cabang Belu, Ketua IPSI Kabupaten Belu, para senior Perisai Diri Kabupaten Belu, Orang Tua atlet setiap unit ranting serta atlet utusan dari tiap-tiap unit ranting.
(ans)