Ketua Sinode Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) , Pdt. Samuel Benyamin Pandie, S.Th membuka secara resmi turnamen futsal Yapenkris CUP II yang berlangsung di Lapangan Tunas Muda FC, Desa Raemadia, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur, Selasa (15/10/2024) .
Pantauan media ini, Turut hadir mendampingi Ketua Sinode GMIT, Ketua Klasis Sabu Barat-Raijua, Para Pendeta GMIT Se-Sabu Raijua, perwakilan kantor kementerian agama kabupaten Sabu Raijua, para Kepala Sekolah GMIT serta para siswa dari sekolah GMIT Yang ada di Kabupaten Sabu Raijua.
Dalam sambutannya Ketua Sinode memberikan apresiasi kepada Yayasan Pendidikan Kristen (Yapenkris) Adda Hari Sabu Raijua yang telah menjadi inspirasi dalam pengelolaan sekolah GMIT di Nusa Tenggara Timur .
“Turnamen futsal yang diselenggarakan oleh Yapenkris Adda Hari Sabu Raijua ini menjadi inspirasi bagi GMIT dalam pengelolaan sekolah GMIT” katanya
Selain itu, kata Ketua Sinode, penyelenggaraan Turnamen futsal Yapenkris CUP II di Sabu Raijua yang diselenggarakan oleh Yapenkris Adda Hari merupakan bagian dari strategi promosi pencarian bakat lewat Sekolah GMIT sehingga dirinya sangat mengapresiasi kegiatan tersebut.
“Saya mengapresiasi Yapenkris Adda Hari yang telah menjadi inspirasi bagi kita semua dalam kegiatan promosi pencarian bakat lewat Sekolah GMIT ” ujarnya
Kedepan, menurutnya Sinode GMIT bertekad agar semua sekolah GMIT yang ada harus memiliki lapangan olahraga sebagai sala satu cara untuk mempermudah proses akreditasi.
Dirinya mengajak jemaat, sekolah dan Gereja untuk berkolaborasi membangun Pendidikan lewat Sekolah GMIT sehingga dapat mewujudkan GMIT yang berhikmat menuju pendidikan berkeadilan .
Sementara, Ketua Yapenkris Adda Hari Sabu Raijua, Frengky Pali Ke menjelaskan bahwa Yapenkris Adda Hari Sabu Raijua merupakan Lembaga pengelolah Pendidikan GMIT di wilayah Kabupaten Sabu Raijua yang dibentuk atas dasar kesamaan kepentingan, kesamaan kondisi lingkungan (sosial, ekonomi dan sumber daya) dan keakraban untuk meningkatkan dan mengembangkan diri anggotanya serta upaya sadar dan terencana dalam mengembangkan diri dari, oleh dan untuk saling mengenal, akrab, saling percaya, mempunyai kepentingan dalam Pendidikan.
Pada hakekatnya, menurut Frengky, Yapenkris Adda Hari Sabu Raijua melalui kegiatan Turnamen futsal Yapenkris CUP II bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia dalam bidang olahraga.
Selain itu katanya , kegiatan yang mengangkat Thema “Membangun Soliditas Team dan Soliditas Sosial Dengab Sportifitas” bertujuan agar sekolah-sekolah GMIT dapat berperan dalam meningkatkan pengetahuan sikap dan keterampilan dalam dunia olahraga serta sebagai wadah kompetisi untuk kemajuan olahraga Futsal yang ada di Kabuptan Sabu Raijua.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah membangun soliditas team dari setiap sekolah. Baik guru-guru (pelatih, guru dan kepala sekolah), orang tua dan siswa-siswa. Menciptakan solidaritas social sehingga ada media untuk saling mengenal satu dengan komunitas sekolah yang lain melalui ajang ini serta mendorong anak-anak sekolah GMIT untuk terus mengembangkan diri dalam dunia olahraga ” ungkapnya
Dirinya berharap melalui turnamen futsal Yapenkris CUP II ini, akan membantu ASKAB FUTSAL Sabu Raijua dan pihak yang bekepentingan untuk memfasilitasi segala kebutuhan mulai dari melihat potensi bibit-bibit pemain, sarana prasaran, sampai pada penanganan lanjutan pasca kompetisi.
Untuk diketahui bahwa Turnamen futsal Yapenkris CUP II diikuti oleh 22 SD GMIT yang ada di Kabupaten Sabu Raijua dan akan berlangsung selama 4 hari mulai tanggal 15 -18 Oktober 2024 .