Debat publik ketiga Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rote Ndao berlangsung di Aula Graha Narwastu, Desa Sanggaoen, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, pada Senin (11/11/2024) pagi.
Debat yang mengusung tema “Sinergitas Pembangunan Kabupaten Rote Ndao dan Memperkokoh NKRI” dilaksanakan secara terbuka dan disiarkan langsung oleh RRI ROTE 92.5 Mhz, YouTube KPU ROTE NDAO, dan YouTube RRI Rote.
Debat dihadiri Paslon nomor urut 1, Paulus Henuk, SH – Apremoi Dudelusy Dethan dengan tagline Paket Ita Esa, Paslon nomor urut 2 VicoasTrisula Bhakti Amalo – Bima Theodorianus Fanggidae dengan tagline Paket Lontar Malole, dan Paslon nomor urut 3 Paulina Haning Bullu – Sandro Fanggidae dengan tagline Paket Lentera.
Jalannya debat disaksikan oleh Forkopimda Rote Ndao, Anggota DPRD, Bawaslu Rote Ndao, PPK, Panwacam, Media Cetak, Elektronik, Online, Undangan dan Masyarakat umum.
“Kami berharap bahwa masyarakat bisa menyaksikan debat ini agar bisa menyimak, bisa menilai visi missi yang disampaikan oleh pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao periode 2024-2029 serta berkontribusi dalam menentukan masa depan Rote Ndao.” demikian disampaikan oleh Ketua KPU Rote Ndao Agabus Lau SE, dalam sambutan pembukaan.
Agabus Lau menjelaskan, dalam debat terbuka yang mengusung tema Sinergitas Pembangunan Kabupaten Rote Ndao dan Memperkokoh NKRI, tentu butuh wajah Indonesia di Rote Ndao yang perlu diangkat melalui debat publik.
Agabus Lau juga menyampaikan persiapan yang matang untuk debat ini. Sebelum acara, jelasnya, KPU sudah mengadakan pertemuan dengan pasangan calon dan LO untuk membahas tata tertib perdebatan.
“KPU juga menghadirkan tiga panelis dan tiga perumus akademisi dari Universitas Nusa Cendana dan Universitas Muhammadiyah di Kupang. Tim pengguna bertugas menentukan isu strategis yang akan dijadikan pertanyaan untuk para calon.” jelas Agabus Lau.
(Mekris Ruy)