MAS FICUS Sumba merupakan wadah para pencinta Alam dan Pariwisata Sumba, khususnya di daerah Sumba Timur. MAS FICUS diprakarsai oleh Ari Purnomo Adi sebagai Ketua Masyarakat Ficus Indonesia, I Wayan Mudita sebagai pembina wilayah NTT.
Sementara Cahyono Yanto Sutikno, Dany Ringu, dan Jeferson Ama merupakan bagian dari Komunitas Ficus Nusantara, termasuk beberapa anggota seperti Yudha, Vic.Umbu Nggiku, Jekson Hamba Pulu dan beberapa teman lainnya yang selalu terlibat dalam mengikuti kegiatan penanaman di beberapa lokasi.
Komunitas MAS FICUS Sumba telah melakukan 5 kali penanaman penanaman Ficus di 7 lokasi berbeda, yakni; Part 1 di Kampung Hamba Hodu, Part 2 di Kampung Karippi Piarakuku, Part 3 di Tanganang, Part 4 di danau musiman Kalambar Cuna Desa Napu dan Part 5 di Mananga Marapu, Desa Hamba dan di Kampung Prai Natang Desa Mondu.
Rencananya dalam bulan Januari 2025 ini akan dilakukan lagi penanaman Ficus Part 6 di Wanga. Mengingat musim hujan ini sangat rugi jika tidak dilakukan penanaman.
Lokasi-lokasi tempat penanaman merupakan juga objek wisata yang sementara dikembangkan dan bahkan sebagiannya belum dikelola, sehingga dalam kegiatan ini, selain ada pembagian bibit tanaman bagi masyarakat dan dilakukan sosialisasi pertanian dan cara mencangkok kepada warga, juga dilakukan diskusi interaktif terkait pengelolaan destinasi wisata.
Ficus adalah genus tumbuh-tumbuhan yang secara alamiah tumbuh di daerah tropis dengan sejumlah spesies hidup di zona ugahari. Terdiri dari sekitar 850 spesies, jenis Ficus ini dapat berupa pohon kayu, semak, tumbuhan menjalar dan epifit serta hemi-epifit dalam familia Moraceae. Secara umum jenis-jenisnya dikenal sebagai ara, pohon ara.
Buah yang dihasilkan kebanyakan spesies dapat dimakan, meskipun hanya mempunyai nilai ekonomi lokal. Namun, buah-buah ini umumnya merupakan sumber makanan yang penting bagi banyak hewan liar. Pohon-pohon ara juga berperan penting dalam kebudayaan baik karena nilai religinya, seperti halnya pohon beringin (F. benjamina) dan pohon bodhi (F. religiosa), maupun karena banyak kegunaan praktis yang dihasilkannya.
Ficus adalah sejenis tanaman yang sering dijadikan nama tempat atau samaran tempat (njeku) di Pulau Sumba, Nama tempat seperti: Wangga, Karoku, Talicu, Wui, Wudi, Tanganang, dll.
Ficus merupakan tanaman inang (bisa tumbuh di mana saja) dan memiliki umur yang panjang, juga memiliki akar serabut yg banyak dan kokoh sehingga mampu menahan longsor atau erosi. Ficus menjadi tempat tinggal yg nyaman bagi banyak burung karena pohonnya yang rimbun dan buahnya yang banyak disukai burung. Selain itu Genus Ficus dipercaya mampu mempertahankan debet air permukaan dan memberikan kesejukan di lingkungannya.
Beberapa Manfaat dari Menanam Genus Ficus/Pingu Wangga, Wuy, Talicu, Wudi, Kapilut, dll (kebanyakan dipakai untuk nama-nama tempat):
- Membuka Aliran Air Permukaan
- Menjaga Kelestarian Mata Air
- Menyerap Racun (CO2) di udara
- Habitat dan Makanan Burung (burung bisa membantu penyebaran pohon-pohon baru)
- Menciptakan lingkungan hijau (kualitas lingkungan)
- Mengobati Penyakit/ Tanaman Obat
- dll
Ayo Menanam Ficus..!!
(Tim)