Jufry La Ela Minta Pemkab Rote Ndao Benahi Sarpras Sekolah Rusak

Wakil Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Rote Ndao, Jufry La Ela meminta Pemerintah  Kabupaten (Pemkab) Rote Ndao melalui Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (PKO) Kabupaten Rote Ndao untuk segera melakukan perbaikan/ pembenahan terhadap SD Negeri Papela dan SMP Negeri 1 Rote Timur yang mengalami kerusakan di sejumlah bagian gedung.

Dalam Kunjungan Kerja (Kunker) pada Kamis (9/1/2025), rombongan Komisi B DPRD Kabupaten Rote Ndao menerima sejumlah keluhan yang sangat mendesak dari kepala sekolah SD Negeri Papela dan SMPN 1 Rote Timur.

“Keluhan yang pertama soal SMP Negeri 1 Rote Timur, keluhan ibu Kepala Sekolah sudah puluhan tahun sebanyak 5 ruangan belum dibenahi. Sementara SD Negeri Papela selain mengalami kekurangan ruang kelas untuk belajar sebanyak dua ruangan dan 3 ruangan mes guru yang mengalami kerusakan sehingga tidak bisa ditempati lagi.” jelas Jufry.

Menurut Jufry, keberlangsungan pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) harus ditopang dengan sarana dan prasarana sekolah yang layak dan memadai sehingga dibutuhkan perhatian penuh dari pemerintah daerah kabupaten Rote Ndao.

Wakil Kepala UPTD SMP Negeri 1 Rote Timur, Ronal Therik,S.Pd.Gr., ketika dikonfirmasi media ini menyampaikan bahwa selama ini UPTD SMPN 1 Rote Timur masih kekurangan ruang belajar sehingga siswa ditempatkan untuk belajar pada ruangan laboratorium dan Aula.

Ronal Therik, S.Pd.,Gr., Wakil Kepala UPTD SMPN 1 Rote Timur.

“Itu tidak memungkinkan siswa untuk melaksanakan kegiatan belajar dengan baik sehingga dari kondisi ini estimasinya kami masih membutuhkan minimal lima atau
enam ruang belajar lagi agar siswa dapat belajar dengan nyaman.” terang Ronal.

Selain ruang belajar, Ronal juga menyampaikan bahwa masih dibutuhkan sarana penunjang kegiatan belajar mengajar untuk bapak ibu guru seperti proyektor atau infocus

“Beberapa ruangan yang juga butuh untuk dibenahi, seperti laboratorium, ruang wakil kepala sekolah dan aula karena plafon sudah rusak dan temboknya juga sudah retak sehingga kami sudah sampaikan di Bapak-Bapak DRPD komisi B kemarin agar menjadi perhatian untuk diaspirasikan pada sidang paripurna nanti.” ungkap Ronal.

Ronal juga berharap agar kondisi ini mendapat perhatian penuh dari DPRD dan pemerintah Daerah kabupaten Rote Ndao agar kedepannya dapat dibenahi.

Sementara Kepala UPTD SD Negeri Papela, Istini, SP.d ketika dikonfirmasi media ini dalam ruang kerjanya mengakui, selain membutuhkan ruang belajar, sekolahnya juga butuh adanya perbaikan terhadap mes guru yang sudah tidak ditempati karena mengalami rusak berat.

Istini, S.Pd., Kepala UPTD SD Negeri Papela.

“Waktu kunjungan Anggota DPRD Komisi B saya sudah sampaikan bahwa SD Papela masih kurang 2 ruang belajar karena yang dipakai sekarang ada 13 ruang belajar semantara yang dibutuhkan itu 15 ruang belajar, jadi untuk sekarang kami pakai ruang guru dan ruang perpustakaan untuk anak-anak bisa belajar.” jelas Istini.

Istini menyampaikan, mes guru sudah tidak ditempati lagi karena rusak berat sebab ditakutkan tembok roboh dan menyebabkan korban jiwa.

“Saya sudah usulkan dari tahun 2022 tapi belum ada tindak lanjut dan ada juga plafon kelas 1 sudah rubuh. Kalau tidak diperbaiki takut nanti hujan dan roboh saat jam belajar nanti anak-anak jadi korban.” jelas Istini.

Istini berharap DPRD dan Pemerintah Daerah Rote Ndao dapat menindaklanjuti aspirasi kebutuhan mereka agar kegiatan belajar mengajar anak-anak dapat berjalan dengan baik dan nyaman

“Melalui kunjungan kerja bapak anggota DPRD Komisi 2 bahwa yang sudah dicatat dan dibawa pulang ke ruang kerja DPRD bisa segera ditindaklanjuti agar anak-anak dapat belajar dengan nyaman, dan guru-guru bisa tempati ruang guru atau ruang diskusi sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan baik.” harapnya.

 

(Mekris Ruy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *