Majelis Klasis Fatuleu Barat Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) menggelar Sidang Klasis Fatuleu Barat II di Jemaat Betel Oelusapi, Desa Poto, Kecamatan Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang, NTT pada Senin dan Selasa (26-27/02/2024).
Sidang yang berlangsung dua hari sejak pagi hingga malam dan ditutup dengan ibadat perjamuan kudus itu dihadiri perutusan masing-masing 1 orang penatua, 1 diaken, dan 1 pengajar, termasuk Ketua Majelis Jemaat (KMJ/Pendeta) dari 16 mata jemaat dan 1 pos pelayanan (sub di bawah mata jemaat) yang berada dalam wilayah pelayanan Klasis Fatuleu Barat.
Klasis Fatuleu Barat sendiri baru saja terbentuk setelah dimekarkan dari Klasis Fatuleu pada akhir 2023 lalu sehingga agenda yang dibahas dalam Sidang Klasis Fatuleu Barat II adalah tema pelayanan Klasis Fatuleu Barat dan pokok-pokok program Klasis Fatuleu Barat selama satu periode pelayanan ke depan.
Ketua Majelis Klasis Fatuleu Barat, Pendeta Victor Toto, S.Th kepada media ini pada Senin (26/02/2024) malam menyampaikan, tema pelayanan Klasis Fatuleu Barat periode 2024-2027 yang dibahas dalam sidang mengacu pada tema periodik Sinode GMIT saat ini yakni ‘Lakukan Keadilan, Cintai Kesetiaan, dan Hidup Rendah Hati di Hadapan Allah’.
“Kita baru saja mekar sehingga kita perlu bahas dan diskusi mengenai tema pelayanan kita selama satu periode pelayanan ke depan.” jelas Pendeta Victor.
Pendeta Victor juga menjelaskan, pokok-pokok program serta sejumlah rekomendasi berkaitan dengan kebutuhan dan konteks pelayanan Klasis Fatuleu Barat untuk periode pelayanan tahun 2024-2027 yang mereka bahas dalam sidang Klasis Fatuleu Barat II akan dibawa untuk dibahas menjadi program kerja Majelis Klasis Fatuleu Barat dalam sidang majelis klasis pertama yang rencananya akan digelar di Jemaat Syalom Oelajaob, Desa Nuataus, Kecamatan Fatuleu Barat pada Maret mendatang.
(SS)