Warga Rote Ndao Minta Bupati Benahi Distribusi dan Harga Jual BBM

Sejumlah warga Kabupaten Rote Ndao kepada media ini pada Rabu (28/02/2024) siang meminta Penjabat (Pj) Bupati Rote Ndao, Order Max Sombu agar bisa bekerja sama dengan Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Rote Ndao dan pemangku kepentingan terkait dalam rangka membenahi distribusi dan harga jual BBM (Bahan Bakar Minyak) termasuk minyak tanah di wilayah Kabupaten Rote Ndao sehingga tepat sasaran dan tidak mengalami kelangkaan.

“Kami selaku masyarakat minta kepada Pj. Bupati Rote Ndao agar jangan membiarkan persoalan kelangkaan BBM dan minyak tanah terus berlarut karena sangat merugikan.” pinta salah satu dari mereka yang ingin namanya dianonimkan.

Mereka bahkan meminta Pj. Bupati Rote Ndao agar menggandeng pihak terkait untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) secara teratur sehingga bisa melihat secara langsung pendistribusian BBM termasuk minyak tanah serta memastikan harga yang dijual sudah sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) atau tidak.

“Pak Pj. Bupati dan pihak terkait jangan hanya diam saja karena sepertinya di seluruh Indonesia mungkin di Rote Ndao termasuk yang harga minyak tanah paling tinggi saat ini.” desak mereka.

Senada, akun facebook atas nama Musa Bailaen dalam postingannya menyebutkan, harga minyak tanah di Rote Ndao yang mungkin paling mahal di seluruh Indonesia saat ini.

Postingan akun atas nama Musa Bailaen.

Dalam postingannya Musa meminta agar ada yang bisa bertemu Pj. Bupati Rote Ndao dan menyampaikan bahwa sejumlah SPBU di Rote Ndao hanya buka dalam durasi waktu yang singkat dan diduga menjual kepada oknum pengecer nakal yang akan menjual kembali di atas HET.

“Ada yang bisa bertemu PJ Bupati Rote Ndao, tolong sampaikan di Indonesia hanya kabupaten Rote Ndao yang SPBU buka jam 8 pagi tutup 10 pagi, dan sisanya di tab kepada pengecer nakal untuk dijual kembali ke kios-kios kecil yang tanpa ijin yang harganya sudah tidak sesuai dengan harga HET.” tulis Musa yang juga menduga ada modus yang sama dalam distribusi minyak tanah di Kabupaten Rote Ndao.

Pantauan media ini, memang masih sering terjadi kelangkaan BBM dan minyak tanah di wilayah Kabupaten Rote Ndao saat ini. Masih banyak warga yang harus mengantre lama untuk mengisi BBM di sejumlah SPBU. Juga, seperti yang dikeluhkan warga, harga minyak tanah yang dijual sejumlah pengecer berkisar di antara Rp13 ribu per liter saat ini.

Warga berharap distribusi BBM dan minyak tanah di Kabupaten Rote Ndao bisa kembali normal sehingga masyarakat tidak harus mengantre dan menunggu begitu lama untuk sekedar mendapatkan BBM atau minyak tanah.

(Rudianto Mandala)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *