NTTPos- Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur – Calon Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua Simon Petrus Dira Tome dan Dominikus Dadi Lado melakukan kampanye di Desa Daieko Kecamatan Hawu Mehara, Kebupaten Sabu Raijua, Propinsi Nusa Tenggara Timur, Sabtu 28 September 2024 malam.
Dalam orasi Politiknya, Simon Petrus Dira Tome yang merupakan Calon Bupati Sabu Raijua yang didukung oleh Partai Golkar dan Partai Nasdem tersebut mengatakan akan menggandeng investor dalam menciptakan lapangan pekerjaan bagi ratusan hingga ribuan masyarakat Sabu Raijua.
Sala satu Lapangan kerja yang dimaksud, menurut Simon adalah dengan melakukan ekspansi Lahan Tambak Garam dengan target hingga 1000 hektar.
“Membangun Sabu Raijua, kita tidak bisa berharap hanya anggaran dari pemerintah yang tentu sangat terbatas, akan tetapi kedepan perlu kolaborasi dengan pihak swasta untuk berinvestasi, tugas kita ciptakan iklim investasi yang kondusif di daerah dengan demikian tidak ada keraguan pada investor untuk berinvestasi secara masif. kita juga tidak boleh mengelola daerah hanya mengandalkan keuangan daerah yang sangat minim sementara kita tidak bisa menghasilkan Pendapatan Asli Daerah Sendiri (PADS) untuk menopang DAU dan DAK yang dikucurkan Pemerintah pusat” ucapnya
Dengan target 1000 hektar, kata pria yang akrab disapa Mariwu itu, maka akan ada 10 .000 orang yang akan bekerja di sektor ini karena setiap hektar tambak garam akan mempekerjakan 10 orang tenaga kerja.
Dijelaskannya, setiap Investor yang ingin berinvestasi harus memberikan efek yang positif terhadap kepentingan masyarakat tetapi juga perlu memperhatikan keseimbangan dengan wajib membangun hubungan yang simbion (simbiosis mutualistik) atau saling menguntungkan dan saling menghidupkan.
“Jangan sampai daerah enak tetapi investor menjadi susah jika begini maka tidak saling menghidupkan” katanya
Dira Tome berharap ketika pihak swasta berinvestasi maka ada efek domino yang terjadi dilapangan yakni tercipta lapangan pekerjaan yang semakin masif dan luas serta menjangkau semua masyarakat baik yang berpendidikan maupun tidak berpendidikan sesuai dengan kebutuhan.
Masih menurut SDT, yang berikut adalah terjadinya peningkatan PADS, karena akan ada uang segar beredar dengan baik di semua lini termasuk menyentuh kehidupan masyarakat kecil misalnya buruh, petani, nelayan, pedagang kecil dan pengusaha lokal lainnya.
Ketua DPD II Partai Golkar itu kembali menegaskan bahwa ini bukan sekedar omongan semata akan tetapi pihaknya telah membuktikan dengan menggandeng PT Nataga RaiHawu Industri untuk membangun beberapa sektor seperti pertanian dan extraksi garam di Kabupaten yang dijuluki pulau sejuta lontar itu.
Menurut Politisi Partai Golkar itu, rupanya tidak hanya PT. NRI yang geliat di Sabu Raijua, tapi pihaknya juga telah menggandeng PT. Blue Ocean Salth (BOS) untuk melakukan ekspansi Lahan Tambak Garam di Sabu Raijua.
“Saat ini PT NRI telah membangun 42 hektar tambak garam yang telah berproduksi sedangkan Blue Ocean Salth (BOS) 15 hektar ” ucapnnya
Bukan hanya itu, kata adik kandung dari Bupati Sabu Raijua Pertama, Marten Luther Dira Tome itu, dalam beberapa program dirinya juga akan tetap menggandeng pihak swasta membangun sektor-sektor lain seperti pertanian, peternakan, kelautan dan perikanan dan sudah ada beberapa investor yang siap membantu masyarakat Sabu Raijua
“Dalam program kami , tidak hanya tambak garam yang harus kita gandeng pihak swasta tapi disektor lainnya juga akan kita lakukan kolaborasi dan kami sudah membangun komunikas yang intens dengan teman-teman investor ini dan mereka siap untuk datang membantu orang Sabu Raijua” pungkasnya