Puluhan pelajar dan guru SMA Negeri 2 Waingapu di Kabupaten Sumba Timur, NTT menggelar aksi penggalangan dana untuk membantu warga korban erupsi gunung Lewotobi di Flores Timur.
Aksi yang berlangsung selama 3 hari sejak Senin hingga Rabu (11-13/11/2024) itu berlangsung di 5 titik, yakni di perempatan Kilo 2 di jalan Adam Malik, perempatan Payeti di jalan R.Suprapto, Depan swalayan Alfamart di jalan Adam Malik, Depan Alfarmart Kampung Bugis di jalan Yos Sudarso, dan Taman Kota di jalan Palapa.
Para pelajar dan guru menerima sumbangan yang nilainya bervariasi mulai dari Rp2 ribu hingga Rp10 ribu dari para pengguna jalan. Para pelajar juga berjualan es kelapa muda dan menerima sumbangan berupa pakaian dan selimut layak pakai.
Staf Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 2 Waingapu, Fathurahman Abubakar, S.Pd kepada NTT Pos pada Kamis (14/11/2024) malam menyampaikan, aksi penggalangan dana yang mereka lakukan merupakan bagian dari Gerakan Smandu Peduli (GSP) terhadap korban bencana alam.
Fathuraman menjelaskan, aksi penggalangan dana yang mereka lakukan itu melibatkan sejumlah organisasi sekolah SMAN 2 Waingapu yakni Gugus Depan (Gudep) Pramuka, OSIS, dan Palang Merah Pelajar (PMP).
Disampaikan Fathuraman, Wakil Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan SMAN 2 Waingapu, David Hartono Kalumbang, S.Sos yang ikut memantau aksi penggalangan dana mengimbau para pelajar agar memiliki niat baik dan kerelaan untuk membantu dan melayani saudara/i mereka yang menjadi korban erupsi gunung Lewotobi.
David menegaskan, aksi penggalangan bantuan korban bencana alam yang dilakukan para pelajar juga bertujuan untuk melatih karakter kepedulian sehingga ada empati kepada sesama yang membutuhkan bantuan, selaras dengan tuntutan pembentukan profil pelajar Pancasila dalam kurikulum merdeka saat ini.
“Dalam hal ini anak-anak diberi pemahaman untuk peduli dan turut berempati masyarakat yang terdampak dalam letusan gunung di Flores Timur.” tegas David.
David juga meyampaikan, total donasi sejumlah Rp13.250.000 yang mereka dapatkan akan disalurkan melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
(Melkianus TNR)
Mantap beritanya.