Pengaruh Gender dalam Kehidupan Masyarakat Bagi Kaum Perempuan

Oleh: Anggun Dewitasari Ladu Mbana

Dampak Peran Gender terhadap Peluang dan Pilihan Perempuan

Peran gender tradisional dan evolusinya memiliki dampak yang signifikan terhadap peluang dan pilihan perempuan dalam masyarakat. Seiring berjalannya waktu, norma-norma gender yang mengatur peran perempuan sebagai pengasuh dan pengurus rumah tangga mulai mengalami perubahan, meskipun banyak masyarakat yang masih terikat pada pandangan tradisional. Dalam konteks ini, penting untuk diperhatikan bahwa sistem gender yang memarginalkan perempuan tidak dapat terus dipertahankan tanpa konsekuensi, karena hal ini dapat membuat perempuan semakin terpinggirkan dari berbagai aspek kehidupan. Oleh karena itu, evolusi peran gender menjadi sangat penting untuk memastikan bahwa perempuan memiliki akses yang lebih besar terhadap kesempatan yang sama dalam pendidikan dan pekerjaan, yang pada pasangannya dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat secara keseluruhan.

Hambatan terhadap pendidikan dan pekerjaan sering kali dipengaruhi oleh stereotip gender yang tertanam dalam budaya. Meskipun perempuan telah membuat kemajuan besar dalam mengakses pendidikan tinggi dan mencapai kesuksesan di tempat kerja, kesenjangan gender dalam pendidikan dan pekerjaan masih tetap ada. Stereotip yang mengatakan bahwa perempuan tidak cocok untuk posisi kepemimpinan atau lebih baik di bidang tertentu dapat menghalangi mereka untuk mengejar karir yang mereka inginkan, serta membatasi potensi mereka. Misalnya, perempuan sering kali dianggap lebih emosional dan kurang rasional, yang dapat mempengaruhi cara mereka diperlakukan dalam lingkungan profesional. Hal ini menunjukkan bahwa untuk mencapai kesetaraan gender, perlu ada perubahan dalam cara memandang masyarakat terhadap kemampuan dan peran perempuan.

Anggun Dewitasari Ladu Mbana (Penulis). Adalah mahasiswa di Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNTRIB) Malang.

Pengaruh stereotip gender terhadap identitas pribadi perempuan juga merupakan faktor penting yang harus diperhatikan. Stereotip yang berkembang dalam masyarakat dapat membentuk cara perempuan melihat diri mereka sendiri dan potensi mereka dalam berbagai bidang. Misalnya, banyak perempuan yang merasa tertekan untuk memenuhi standar feminin yang diharapkan, seperti menjadi pengasuh yang baik, sehingga mereka mungkin merasa ragu untuk mencapai ambisi karir yang lebih tinggi. Selain itu, media sosial telah menjadi platform yang memperdebatkan stereotip ini, di mana pandangan dan harapan terhadap masyarakat perempuan sering kali dipromosikan dan diperkuat. Oleh karena itu, penting untuk mendidik masyarakat tentang dampak negatif dari stereotip gender dan mendorong representasi yang lebih positif dan beragam tentang perempuan dalam semua aspek kehidupan.

Perubahan sosial dan budaya memainkan peran penting dalam mempengaruhi pandangan masyarakat tentang gender. Di era globalisasi ini, banyak masyarakat mulai menyadari pentingnya kesetaraan gender dan berupaya untuk mengubah norma-norma tradisional yang mengekang perempuan. Misalnya, peningkatan partisipasi perempuan dalam dunia kerja dan politik menunjukkan bahwa masyarakat semakin menerima peran aktif perempuan di ranah publik.

Pendidikan sebagai Kunci. Pendidikan adalah salah satu alat paling efektif untuk mencapai kesetaraan gender. Dengan memberikan akses pendidikan yang setara kepada laki-laki dan perempuan, kita dapat memberdayakan perempuan untuk mencapai potensi penuh mereka. Pendidikan tidak hanya meningkatkan keterampilan tetapi juga membuka peluang bagi perempuan untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan di tingkat keluarga maupun masyarakat.

Kebijakan Pemerintah, Pemerintah memiliki tanggung jawab untuk menciptakan kebijakan yang mendukung kesetaraan gender. Di Indonesia, misalnya, konstitusi telah menjamin hak-hak dasar bagi semua warga negara tanpa memandang jenis kelamin. Namun, implementasi kebijakan tersebut masih menghadapi berbagai tantangan. Oleh karena itu, perlu adanya upaya lebih lanjut untuk memastikan bahwa kebijakan tersebut diterapkan secara efektif di lapangan.

Dampak Ekonomi, Kesetaraan gender juga memiliki dampak positif terhadap ekonomi. Ketika perempuan diberdayakan melalui pendidikan dan kesempatan kerja, mereka dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi. Selain itu, keluarga dengan pendapatan yang lebih tinggi cenderung memiliki kesehatan yang lebih baik dan anak-anak yang lebih terdidik. Ini menciptakan siklus positif yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.

Peran Media, Media juga memiliki peran penting dalam membentuk pandangan masyarakat tentang gender. Representasi positif perempuan dalam media dapat membantu mengubah stereotip negatif dan mendorong penerimaan terhadap peran aktif perempuan di berbagai bidang. Oleh karena itu, penting bagi media untuk menyajikan konten yang mendukung kesetaraan gender dan memberdayakan suara perempuan.

Meskipun telah ada kemajuan dalam mencapai kesetaraan gender, masih banyak tantangan yang harus dihadapi. Diskriminasi struktural masih ada di banyak aspek kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, perlu adanya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat sipil, dan sektor swasta untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kesetaraan gender. Hanya dengan cara ini kita dapat memastikan bahwa setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk sukses tanpa memandang jenis kelamin.

Pengaruh gender dalam kehidupan masyarakat bagi kaum perempuan sangat signifikan. Dari diskriminasi hingga upaya mencapai kesetaraan, perjalanan ini memerlukan komitmen bersama dari semua pihak. Dengan meningkatkan kesadaran tentang isu-isu gender dan mendorong perubahan kebijakan serta norma sosial, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih adil dan inklusif bagi semua individu.

Referensi

Mencapai Kesetaraan Gender dan Memberdayakan Kaum …. (n.d.) Diperoleh November 14, 2024, dari dp3a.semarangkota.go.id

Gender pada Masa Prasejarah. (n.d.) Diperoleh November 14, 2024, dari http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/dpk/gender-pada-masa-prasejarah/

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KESETARAAN …. (n.d.) Diperoleh November 14, 2024, dari http://ejurnal.iainpare.ac.id

Pentingnya Kesetaraan Gender dalam Pembagian Kerja …. (n.d.) Diperoleh November 14, 2024, dari http://psga.uin-malang.ac.id

Diskriminasi Gender dalam Pendidikan dan Tempat Kerja. (n.d.) Diperoleh November 14, 2024, dari http://jonedu.org/index.php/joe/article/download/5678/4554/

PENGARUH STEREOTYPE GENDER TERHADAP …. (n.d.) Diperoleh November 14, 2024, dari http://jurnal.ar-raniry.ac.id

Pengaruh Perubahan Sosial Terhadap Peran Gender dalam …. (n.d.) Diperoleh November 14, 2024, dari http://jurnal.penerbitdaarulhuda.my.id

Eksplorasi Stereotip Gender dalam Konteks Budaya …. (n.d.) Diperoleh November 14, 2024, dari http://journals.usm.ac.id/index.php/jdsb/article/download/9779/4383

Gender dan Stereotipe: Konstruksi Realitas dalam Media …. (n.d.) Diperoleh November 14, 2024, http://jurnal.unpad.ac.id/share/article/download/19691/11094

Media Sosial dan Stereotip tentang Perempuan. (n.d.) Diperoleh November 14, 2024, dari http://umj.ac.id

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *