Di tengah Kesibukan mahasiswa perantau di kota malang saat ini, masih ada sekumpulan mahasiswa yang peduli terhadap orang- orang yang mengalami musibah. Mereka adalah Kumpulan Mahasiswa Persatuan Adonara Tengah yang menempuh Pendidikan di kota malang.
Beberapa hari terakhir ini mereka melakukan aksi penggalangan dana di sekitar lampu merah yang berada di kota malang. Aksi penggalangan dana ini dilakukan untuk membantu masyrakat yang saat ini terdampak bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur.
Aksi penggalangan dana ini dilakukan di jalan veteran dan beberapa titik di kota malang pada Minggu ( 10-11-2024).
Walaupun kondisi cuaca di Malang sedang diguyur hujan, namun mereka tetap berjuang untuk tetap melaksanakan penggalangan dana sebagai wujud kepedulian terhadap korban yang terdampak bencana.
Aksi penggalangan dana yang dilakukan oleh mahasiswa ini tentunya tergerak karena hati Nurani dan motivasi mereka masing- masing.
Salah satu mahasiswa yang ikut beraprtisipasi dalam aksi penggalangan dana ini menjelaskan motivasi yang mendorong mereka untuk melakukan kegiatan peduli terhadap korban bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki- laki.
“Karena melihat ribuan warga yang tinggal di lereng kaki gunung tersebut yang harus di evakuasi di posko- posko pengungsian terlalu banyak karena erupsi gunung tersebut mengguncang ribuan rumah warga juga merenggut 9 korban jiwa, dan kini gunung tersebut mengeluarkan lava, abu vulkanik dan hujan pasir yang menyebabkan warga sesak nafas karena tidak dapat menghirup udara yang segar. Karena itu membua kami melakukan aksi sosial untuk membantu saudara- saudari yang sementara yang mengalami duka.” jelasnya.
Selain turun aski ke jalan, sekumpulan mahasiswa ini juga berkumpul bersama dan membuat kesepakatan untuk membuka posko bantuan bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki- laki.
Fardi, salah satu mahasiswa yang melakukan penggalangan dana itu menyampaikan tidak ada kendala yang mereka hadapi di lapangan, karena masyarakat kota Malang menerima mereka untuk melakukan aksi penggalangan dana tersebut. Warga kota Malang juga sangat antusias turut membantu warga yang terdampak akibat erupsi tersebut dengan menyisipkan sedikit rejeki yang mereka punya melalui aksi pennggalangan dana yang telah dilakukan mahasiswa.
Kegiatan aksi penggalangan dana ini dibutuhkan keterlibatan aktif dari teman- teman yang ikut turun di jalan dalam mengumpulkan dana yang dibutuhkan. Kebutuhan lain dari aksi sosial ini juga tentunya berupa alat yang mendukung terlaksananya aksi sepert: mikrofon, kardus, bener dan gamabr- gambar erupsi Gunung Lewotobi.
Ada sekitar ratusan massa aksi yang terlibat dalam aksi menyikapi keterpanggilan kemanusian tersebut.
Aksi penggalangan dana ini juga berkolaborasi dengan beberapa orda NTT yang ada di kota malang dan sebagianya itu komunitas
“Aksi tersebut bergabung dengan beberapa orda NTT yang ada di malang dam beberapa komunitas yang ikut menyukseskan aksi ini.” pungkasnya.
Mahasiswa juga membangun kolaborasi dengan organisasi yang memberikan bantuan dengan membangun komunikasi yang baik dan membuka ruang- ruang diskusi agar kedekatan secara emosional juga benar- benar menyatu.
Kegiatan aksi penggalangan dan ini dilakukan di jalan veteran dan di 3 lampu merah yang ada di kota malang, mengingat masa aksi yang segitu banyak hingga mereka mengisi semua di titik kumpul tersebut.
Sekumpulan mahasiswa Adonara tengah ini menargetkan donasi bisa terkumpul dalam kurun waktu satu minggu dan mereka sudah menyepakati hal ini.
Dari aksi penggalangan dana ini juga mahasiswa menargetkan agar dana yang terkumpul itu mencapai kisaran 10 juta. Donasi yang terkumpul dalam aksi ini bukan hanya uang melainkan, pakain, sembako berupa mie, beras dan minyak goreng.
Fardi juga menyampaikan strategi yang mereka lakukan agar para donatur ikut menyumbang donasi dalam bencana ini.
“Untuk meyakinkan para donatur agar mereka memberikan bantuan atau donasi, teman- teman aksi harus mengupdate informasi di media sosial yang berkaitan dengan erupsi gunung lewotobi laki- laki juga dengan korban dankebutuhan korban yang dievakuasi di posko- posko pengungsian.” ungkapnya.
Fardi juga menyampaikan kegitan aksi penggalangan dana ini juga memberikan dampak yang positif bagi mereka yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan itu. Dampak positif nya dapat memanusiakan manusia yang dimana saling membantu, saling mengayomi dan merangkul. Melalui aksi ini juga diajarkan persaudaran sehingga tidak ada perkubuan diantara masa aksi,walaupun kita dari suku, agama, tetapi dalam ini aksi ini memeberikan motivasi besar tentang pentingnya rasa kepedulian dan persaudaraan diantara kita.
Mahasiswa ini juga menyampikan bahwa dana yang mereka kumpul itu mereka kelola untuk membeli sembako dan kebutuhan anak sekolah disana berupa alat tulis.
“Dengan mempertimbangkan kondisi masyarakat disana yang mengalami duka akibat erupsi gunung tersebut, kami semua sepakat bantuan yang dikirim kesana berupa bahan- bahan dan tidak berupa uang.Sehingga uang tersebut di kelola lagi buat beli sembako dan kebutuhan anak sekolah berupa aalat tulis sehingga kami menyesuaikan dengan apa yang dibutuhkan disana.” jelasnya.
Mahasiswa Persatuan Adonara tengah ini menyampaikan bahwa kegiatan penggalangan dana ini akan berakhir sampai disini, karena target yang mereka sepakati bersama sudah tercapai dalam aksi yang mereka lakukan selama kurang lebih berlansung satu minggu.
Mahasiswa itu juga menyatakan perasaannya setelah ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan kegiatan aksi ini.
“Setalah menyelsaikan aksi kemanusian ini kami merasa terharu terlebih khusus kepada seluruh warga kota malang raya yang berinisiatif tinggi untuk membantu memberikan donasi, dan kami bersyukur hadirnya kami dijalan sebagai perpanjangan tangan untuk meminta sehingga dapat membantu dan mengurangi beban kepada saudar- saudari kita yang saat ini sedang mengalami musibah akibat erupsi gunung lewotobi laki- laki” tuturnya.
Fardi juga menyampaikan pesan kepada kita semua yang masih berpijak dibumi ini untuk tetap tumbuh subur dalam setiap perjuangan, selagi masih ada cinta yang dirawat, maka selama itu api- api perjuangan harus tetap dikobarkan dan tetap semangat dalam mengembara tongkat perjuangan dan tetap peduli terhadap kehidupan sekitar kita dan semoga dengan kegiatan aksi penggalangan dana yang kami lakukan dapat memberi manfaat kepada seleluruh masyarakat yaang terdampak serta menyadarkan kita semua untuk pentingnya peduli dan peka dengan kejadian yang berada di dekat kita.
Selanjutnya organisai persatuan mahasiswa adonara tengah, juga menyampaikan segala harapanya dengan bencana erupsi yang melanda masyarakat yang berada di sekitar kaki gunung lewotobi laki- laki , semoga bencana ini segera berakhir.
“Harapan dari kami semua mahasiswa persatuan adonara tengah semoga erupsi gunung lewotobi laki- laki tidak berkepanjangan dan tidak memakan korban lagi dan besar harapan dari kami semua semoga bencana ini cepat berlalu, agar warga yang terdampak dan yang mengalami luka segera pulih sehingga mereka dapat menjalani aktivitas normal seperti biasanya.