Pemerintah Desa (Pemdes) Unini di Kecamatan Insana Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) bersama masyarakat melaksanakan kerja bakti dan pembersihan rumput di halaman Gereja St. Fransiskus Asisi Mamsena pada Jumat (01/03/2024).
Kepala Desa Unini, Mikhael Oe Naimnou dalam kesempatan tersebut mengapresiasi kekompakan dan semangat gotong royong yang dimiliki oleh seluruh Perangkat Desa Unini dan masyarakat.
Mikhael menyampaikan, semangat bergotong royong yang dimiliki perlu terus dilestarikan oleh masyarakat sebab ada banyak manfaat positif yang bisa diperoleh dari budaya gotong royong.
Gotong royong, jelas Mikhael, selain untuk mempermudah penyelesaian suatu pekerjaan, juga merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk saling berinteraksi dan bersilaturrahi antar sesama warga masyarakat sehingga menjadi salah satu modal ketahanan wilayah karena masyarakat tetap kokoh dalam kebersamaan.
Mikhael berharap kegiatan karja bakti yang dilaksanakan dapat mewujudkan upaya untuk melestarikan budaya kebersamaan dan gotong royong yang merupakan nilai luhur bangsa Indonesia.
Mikhael juga menegaskan bahwa gotong royong membersihkan lingkungan gereja merupakan bukti adanya kekompakan dan sinergitas yang baik antara Pemerintah Desa Unini dan pihak Gereja untuk mewujudkan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dan Gereja.
Sementara Pastor Rekan Paroki St. Fransiskus Asisi Mamsena, Pater Krispianus Leo, SVD yang akrab disapa Pater Jaroth ikut mengharapkan adanya kebersamaan antara tokoh agama, tokoh adat, dan pemerintah untuk bisa mulai bekerja sama membangun gereja, adat budaya masyarakat dan pemerintahan ke depan.
Pater Jaroth juga menyarankan, semua masyarakat yang menjadi umat gereja St. Fransiskus Asisi Mamsena baik dari Desa Unini, Desa Letneo, Desa Letneo selatan, dan Desa Atmen untuk ikut berpartisipasi mengikuti kegiatan-kegiatan di gereja karena kegiatan keagaamaan masyarakat beberapa desa tersebut itu selama ini terpusat di Gereja St. Fransiskus Asisi Mamsena.
Pater Jaroth kemudian berterima kasih kepada Pemerintah Desa Unini dan masyarakat atas kepedulian yang dimiliki untuk membersihkan pekarangan gereja.
“Semoga Tuhan membalas budi baik bapak Kepala Desa serta masyarakat yang membantu membersihkan pekarangan gereja.” harap Pater Jaroth.
(Agustinus Efu)
Semangat terus kk