Untuk merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-11 SMAN 1 Sulamu di Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, NTT, pihak sekolah menggelar lomba tari kreasi dan baca puisi pada Kamis (22/08/2024).
Dua jenis lomba yang diikuti para siswa peserta dari perwakilan 13 kelas itu berlangsung sejak pagi hingga siang hari.
Seru, dan meriah. Diiringi sorak dan tepuk tangan para siswa, peserta dari tiap kelas berusaha menampilkan tari kreasi yang atraktif dan menghibur. Begitu juga saat puisi bertema perjuangan dan kemerdekaan dibacakan tiap peserta lomba, masing-masing kelas riuh memberi dukungan untuk perwakilan mereka yang tampil.
Hadiah untuk peserta yang menjadi juara dari kedua jenis lomba tersebut diberikan pada Jumat (23/08/2024), selepas ibadat syukur perayaan HUT ke-11 SMAN 1 Sulamu yang diikuti para guru dan kepala sekolah, para siswa, dan sejumlah undangan dari unsur tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan pemerhati pendidikan. Ibadat syukur tersebut dipimpin oleh Pendeta Beni Bire, M.Th., Ketua Majelis Jemaat GMIT setempat.
Wakil Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan SMAN 1 Sulamu, Markus Okfianus Mun, S.Pd, Gr., kepada media ini pada Sabtu (24/08/2024) menyampaikan, pihak sekolah menggelar lomba tari kreasi dengan memberi keleluasaan bagi para siswa untuk bebas berekspresi dalam mengkreasi dan menampilkan tarian tradisional yang dipadukan dengan musik mix sebagai bagian dari usaha melestarikan kesenian tradisional yang seringkali dianggap kuno dan tidak menarik bagi remaja sekolahan.
Markus juga menyampaikan, puisi yang mereka lombakan bertema perjuangan dan kemerdekaan karena peringatan HUT sekolah juga masih diwarnai nuansa perayaan HUT ke-79 RI sehingga diharapkan dapat menumbuhkan nasionalisme dan patriotisme dalam diri para siswa.
“Lomba baca puisi ini juga bisa menjadi bentuk penghormatan untuk para pahlawan Indonesia yang telah gugur, mengingat puisi tentang perjuangan dan kemerdekaan pada hakekatnya merupakan hasil rekaman peristiwa dalam perjuangan merebut kemerdekaan yang dituangkan melalui bahasa tulis.” jelas Markus.
Sementara Kepala SMAN 1 Sulamu, Jack Dadiek, M.PdK., menyampaikan, HUT sekolah sebenarnya tepat pada 16 Agustus tetapi bertepatan dengan perayaan HUT Kemerdekaan RI sehingga baru mereka peringati pada 22 dan 23 Agustus.
Meski begitu, Jack mengapresiasi semangat para siswa dalam mengikuti kegiatan perlombaan yang difasilitasi dengan baik oleh rekan-rekan gurunya.
Jack menyampaikan, melihat semangat para siswanya untuk berkreasi dan berekspresi dalam lomba tari kreasi dan baca puisi, dirinya mengingatkan mereka untuk terus belajar mengembangkan diri sehingga bisa beradaptasi dengan dunia yang terus berkembang.
“Saya ingatkan anak-anak, jangan pernah berhenti belajar karena dunia tidak akan pernah berhenti mengajar.” ungkap Jack.