Diinisiasi Nimrot Lelis, Kasubag Program, Data dan Evaluasi (PDE) Kantor Kecamatan Amfoang Utara (Afatar) bersama dengan Camat Amfoang Utara Ambrosius Nenobais, sejumlah warga dan pengusaha setempat urunan dana untuk secara swadaya bergotong royong memperbaiki titik jalan rusak yang berada di ruas jalan antara Desa Afoan dan Kelurahan Naikliu pada Selasa (18/06/2024).
Selain Camat Amfoang Utara dan sejumlah staf, turut hadir salah satu Anggota DPRD Kabupaten Kupang asal Daerah Pemilihan Amfoang, Octo Dj. P. La’a dan Sekretaris Desa Afoan serta sejumlah Ketua RT dan RW Desa Afoan dalam kegiatan gotong royong yang berlangsung sejak pagi hingga malam hari itu.
Bersama sejumlah pemuda dari Kelurahan Naikliu, ruas jalan sepanjang sekira 100 meter yang nyaris putus di beberapa titik akibat genangan air itu diperbaiki. Selama ini, beberapa titik di ruas jalan tersebut sangat rawan untuk dilewati pengguna jalan, terutama oleh ibu-ibu dan remaja perempuan pengguna sepeda motor. Sejumlah pelintas bahkan sudah jadi korban celaka di beberapa titik tersebut.
Genangan air sepanjang ruas jalan yang berstatus jalan propinsi itu memang relatif menghambat aktivitas masyarakat pengguna jalan karena merupakan satu-satunya jalur penghubung antar desa dan kelurahan di Kecamatan Amfoang Utara, juga penghubung dengan kecamatan tetangga, termasuk juga sebagai akses menuju ibukota kabupaten dan propinsi.
Nimrot Lelis yang akrab disapa Nimo kepada nttpos.com pada Selasa (18/06/2024) malam menyampaikan, sudah banyak pengguna jalan yang mengeluhkan kondisi kerusakan ruas jalan tersebut sehingga dirinya bersama Camat Amfoang Utara berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Afoan dan Pemerintah Kelurahan Naikliu untuk secara swadana dan swadaya memperbaikinya.
Nimo menyampaikan, selain pada Selasa kemarin, mereka berencana untuk kembali bergotong royong pada Jumat (21/06/2024) nanti dengan pekerjaan yang sama karena masih ada beberapa titik rawan seperti lubang yang harus ditutup menggunakan pasir jenis sertu.
Nimo juga menyampaikan, untuk memperbaiki ruas jalan tersebut, mereka mendapatkan kontribusi dari sejumlah pengguna jalan sebesar Rp1,5 juta serta bantuan 2 armada truk dari pengusaha setempat atas nama Ivan Maroe untuk mengangkut material pasir sertu dan batu.
Lebih lanjut Nimo juga mengapresiasi keterlibatan para pemuda dalam aksi gotong royong memperbaiki jalan rusak karena menurutnya, dengan potensi yang dimiliki, anak-anak muda bisa ikut menempatkan posisi sebagai motor penggerak bagi pembangunan di daerah dengan bergandengan tangan dan saling mendukung bersama pemerintah setempat untuk terlibat dalam berbagai aksi sosial yang berdampak bagi masyarakat.