Di era globalisasi seperti saat ini, perkembangan teknologi khususnya teknologi informasi berkembang dengan pesat. Mudahnya seseorang dalam mengakses jaringan internet, menjadi bukti nyata bahwa semua orang dapat terhubung dengan banyak orang yang berada di berbagai belahan dunia tanpa harus bertatap muka secara langsung. Untuk saling berkomunikasi dan mendapatkan sebuah informasi, hanya dengan menggunakan media sosial untuk berinteraksi di dalam dunia maya atau berinteraksi sosial secara online.

Media sosial merupakan media online yang kerap digunakan untuk menghubungkan atau mendukung interaksi sosial dengan orang lain. Kini media sosial telah menjadi candu dan tidak dapat dipisahkan dari aktivitas sehari-hari. Media sosial ini menjadi wadah di mana kita membentuk dan membangun hubungan, dengan membuat atau memperkenalkan identitas diri di khalayak publik. Dengan menggunakan media sosial, seseorang dapat mengekspresikan diri. Selain itu media sosial juga dijadikan sebagai media untuk memudahkan kita dalam mendapatkan dan saling bertukar informasi.
Media sosial hampir tidak dapat dipisahkan dari kehidupan remaja. Remaja identik dengan smartphone yang selalu digenggamnya. Beberapa media sosial yang kerap digunakan oleh remaja kini ialah facebook, instagram, twitter, youtube, line dan akhir-akhir ini yang sangat digemari ialah tiktok. Masing-masing aplikasi tersebut memiliki keunggulan dan keunikan tersendiri bagi penggunanya.
Media sosial bagi para remaja merupakan hal yang sangat penting, tidak hanya sebagai media memperoleh informasi yang menarik saja namun telah menjadi gaya hidup. Dengan menawarkan berbagai kemudahan yang membuat para remaja ini betah berlama-lama menggunakan media sosial tersebut.
Keberadaan media sosial dapat membantu remaja untuk menemukan identitas diri, juga dapat mengembangkan keterampilannya baik dalam berkomunikasi, berteman, mengembangkan minat, bakat, dan juga pemikiran-pemikirannya. Media sosial yang harusnya dijadikan sebagai media untuk bersosial, kini bermetamorfosis karena banyaknya remaja yang terlarut dalam bermedia sosial sehingga menjauhkan yang dekat dan mendekatkan yang jauh, sehingga interaksi sosial di dunia nyata menjadi pasif.
Informasi-informasi yang tersebar di media sosial disimak secara rutin sehingga dapat memengaruhi dalam pembentukan opini di kalangan remaja. Belum sempurnanya kematangan pemikiran seorang remaja akan berdampak buruk pada remaja tersebut, misalnya terlalu sering membaca komentar-komentar yang melontarkan kalimat-kalimat yang tidak pantas dan menggunakan kalimat tersebut di kehidupan sehari-harinya.
Remaja yang memanfaatkan fungsi media sosial dengan baik maka akan berdampak baik pula untuk dirinya, seperti memanfaatkan media sosial sebagai media untuk bersilaturahmi, mencari informasi yang dapat menambah wawasan dan keterampilannya, dan dapat menambah relasi atau memperluas jaringan pertemanannya sehingga akan memudahkan dalam berinteraksi sosial.
Namun intensitas penggunaan media sosial yang berlebihan bagi remaja juga dapat berdampak buruk bagi remaja tersebut, seperti sulit bersosialisasi atau berinteraksi langsung di dunia nyata karena lebih sering berinteraksi di dunia maya. Semenjak media sosial eksis dan menyedot perhatian khalayak publik, sebagian besar remaja, menghabiskan waktunya hanya untuk mengunjungi dan mengakses berbagai situs yang ada di media sosial. Dengan segala kemudahannya bukan hanya remaja namun semua kalangan dapat dengan mudah mendapat dan saling bertukar informasi.
Adanya media sosial terbukti efektif dalam memberikan peran atau kontribusi besar bagi siapa yang ingin disukai dan dibenci, baik itu memberikan pengaruh positif maupun negatif, merusak ataupun membangun, semuanya sangat bergantung pada penggunanya. Maka dari itu gunakanlah media sosial dengan positif, cerdas, dan bijaksana.
Mungkin bisa diulas juga dampak positif dan negatif dari media sosial