SABU RAIJUA – Bank NTT Cabang Sabu Raijua menyerahkan bantuan makanan bergizi kepada 200 anak penderita stunting di kabupaten Sabu Raijua, NTT pada Sabtu (16/12/2023).
Pantaun media ini, penyerahan pertama dimulai dari kecamatan Sabu tengah sebanyak 150 paket makanan bergizi dan dilanjutkan ke Kecamatan Sabu Timur sebanyak 50 paket.
Turut Hadir, Bupati Sabu Raijua Nikodemus Rihi Heke, Camat Sabu Tengah , Kepala puskesmas Bolou, Perwakilan Kepala puskesmas Eimadake, para orang tua dan anak-anak penerima bantuan.
Pimpinan Bank NTT Cabang Sabu Raijua, Mathias Tifaona dalam sambutannya mengatakan bahwa Anak-anak merupakan aset masa depan Sabu Raijua, sehingga kebutuhan gisi dan kesehatan mereka harus diperhatikan agar bisa menjadi generasi yang unggul dan berkualitas
Atas dasar itulah, menurut Mathias , Bank NTT memiliki kepedulian kepada anak-anak terlebih khusus kepada anak-anak penderita stunting.
Disampaikannya, makanan yang diberikan oleh Bank NTT Cabang Sabu Raijua berupa beras, vitamin, telur, dan susu
Untuk Tahun 2023, jelas Tifaona, Bank NTT Cabang Sabu Raijua telah memberikan bantuan kepada anak-anak penderita stunting di seluruh Kecamatan yang ada di Sabu Raijua.
Tifaona berharap, dengan bantuan yang diberikan, anak stunting bisa mengalami perbaikan gisi dan masa depan mereka akan menjadi lebih baik.
Bupati Sabu Raijua, Nikodemus Rihi Heke menyampaikan terima kasih kepada Bank NTT yang telah peduli pada masyarakat Sabu Raijua dalam hal pencegahan Stunting.
Dirinya berharap agar masyarakat memanfaatkan bantuan yang diberikan untuk anak-anak, bukan untuk orang dewasa atau tamu yang berkunjung ke rumah.
Bupati juga mengajak seluruh elemen yang ada di Sabu Raijua untuk bersatu membangun Sabu Raijua terlebih khusus dalam memerangi Stunting.
Sementara, Kepala puskesmas Bolou, Neni T. Dj. Hello menyampaikan terima kasih kepada bank NTT yang telah peduli kepada anak-anak stunting di Kecamatan Sabu Timur.
Menurutnya, selain bank NTT, ada berbagai pihak yang selama ini telah berkontribusi membantu anak-anak stunting di Sabu Timur.
Dirinya menghimbau seluruh orang tua agar memperhatikan kebutuhan gizi anak-anak karena bantuan yang diberikan oleh pemerintah maupun swasta selama ini hanya stimulan.
“Kepada bapak mama yang anak-anaknya mendapatkan bantuan, ini hanya stimulan saja, sehingga yang menjadi ujung tombak pemenuhan gisi anak-anak ada di orang tua.” imbaunya.
(tim)