Petani di Desa Dolasi diberi Bantuan Bibit Bawang yang Rusak

Bibit bawang merah untuk para petani di Desa Dolasi, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao yang dianggarkan dari Dana Desa tahun 2024 dinilai tidak layak tanam oleh sejumlah masyarakat.

Pasalnya, bibit bawang merah yang diterima langsung di balai Desa itu banyak yang rusak dan sudah busuk.

Salah satu petani Desa Dolasi, Marthen Koamesah pada Senin (25/03/2024) menyampaikan, bibit bawang yang mereka terima sudah tidak layak tanam karena kondisinya busuk dan mengempes.

Marthen berharap bantuan yang diberikan pemerintah benar-benar berkualitas, jangan sampai hanya asal-asalan sehingga tidak bermanfaat bagi para petani.

“Pemerintah harus cek sendiri kondisi benih yang diberikan, jangan sampai ini program yang gagal dari pemerintah.” ujarnya.

Marthen berharap, jenis bawang merah yang disalurkan merupakan benih yang sudah diperiksa oleh pengawas sehingga yang dibagi ke petani bukan bawang yang rusak.

Marthen menambahkan, meskipun bibit bawang telah diperiksa sebelum disalurkan, bibit bantuan juga jangan disimpan terlalu lama karena bisa membusuk dan mengempis.

Warga penerima yang lain, Feky Pah juga mengakui semua bibit bawang yang dibagikan dari pemerintah Desa Dolasi sudah rusak dan tak bisa ditanam.

Lanjut Feky, di saat pembagian bibit bawang di balai Desa, dirinya sempat menyampaikan protes karena kondisi bawang yang sudah membusuk tetapi tidak ada respon dari Pemerintah Desa.

Feky menilai pemerintah desa tidak serius dan tulus melayani masyarakat. Dirinya berharap pemerintah bisa mengganti bibit busuk dengan yang baru dan bagus.

Hingga berita ini dipublikasi, kepala Desa Dolasi belum berhasil dikonfirmasi.

 

(Rudianto Mandala)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *