Program Bedah Rumah Tak Layak Huni (RTLH) yang ada di Desa Bolatena, kecamatan Landu Leko, Kabupaten Rote Ndao dilaporkan terbengkalai oleh salah satu warga penerima yang enggan namanya disebut.
Warga penerima tersebut kepada media ini pada Rabu (27/3/24) melapirkan, pada tahun 2022, terdapat 21 rumah di Desa Bolatena yang harus direhab menggunakan anggaran yang bersumber dari dana desa tetapi banyak yang tidak diselesaikan dan terbengkalai hingga saat ini.
Dari 21 unit rumah tersebut, lapornya, hanya 10 unit rumah saja yang selesai sementara 11 unit rumah sampai saat ini masih terbengkalai.
Penjabat Kepala Desa Bolatena, Sivester Mesah yang dihubungi media ini pada Kamis (28/03/24) membenarkan ada beberapa keluhan dari penerima manfaat ketika ada monitoring dari pendamping Desa.
Dalam kegiatan monitoring tersebut, jelas Silvester, beberapa warga yang menyampaikan keluhan antara lain YL bahwa di rumahnya masih ada kekurangan 1 buah pintu, JL masih ada kekurangan 4 kantung semen, JB masih ada kekurangan 130 buah batako, HN masih kurang 1 buah pintu, dan JL masih kurang 1050 buah batako.
“Dari keluhan tersebut, saya selaku penjabat kades Bolatena langsung menyampaikan kepada pihak penyedia meterial agar segara melunasi kekurangan.” kata Silvester yang juga mengungkapkan, dirinya tidak diberitahukan saat ada kegiatan monitoring dan evaluasi oleh pendamping desa.
(Rudianto Mandala)