AmarasiSelatan.-NTTPos.com.- Hari ini, Kamis (8/5) Ujian (Akhir) Sekolah Dasar hari terakhir di seluruh unit satuan pendidikan Sekolah Dasar Kabupaten Kupang sedang berlangsung. Salah satunya di UPTD SD Inpres Buraen 1, di Kecamatan Amarasi Selatan.
Ketika US berlangsung kepekaan guru yang mengawas pelaksanaan ujian menjadi penyelamat pada para peserta. Salah satu ruang kelas yang dipergunakan, plafonnya roboh/ambruk. Peserta ujian sempat diungsikan ke luar ruang kelas/ruang ujian. Mereka selamat dari gangguan ini.
Pelaksana Tugas Kepala UPTD SD Inpres Buraen 1, Deni Siki menyampaikan bahwa rekan guru yang mengawas sempat melihat ada gejala roboh atau ambruknya plafon. Ia meminta agar para peserta ujian segera meninggalkan ruang ujian. Benar, prediksi guru tersebut. Beberapa anak nyaris ditindih ambruknya plafon.
Katanya, “Beruntung guru yang mengawas lihat, jadi minta anak-anak yang ikut ujian segera tinggalkan ruangan. Jadi, anak-anak selamat.”
Ujian Sekolah mendapat gangguan akibat ambruknya plafon. Secara psikologis peserta ujian pun terganggu. harapan pada dunia pendidikan khusus pada prasarana yang memadai bukanlah hal yang muluk-muluk. Keluhan tentang bangunan-bangunan sekolah dasar yang tertunggak pembangunannya hingga robohnya plafon sudah sangat sering menjadi bahan perbincangan di grup WhatsApp Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kupang. Semoga ada tindak lanjutnya. (*hb*)