Semoga Aku Bersemi dengan Cintamu
Oleh: Js Adolfus
Kembali aku memandangi lembar awal sebuah rasa.
Rasa yang akhirnya membawa kita satu janji dalam istana cinta.
Mewujudkan makna mencintai.
Mengisi halaman waktu penuh bahagia.
Namun pada akhirnya satu – satu rasaku mulai dikibarkan kecewa.
Lembar demi lembar kisahku dalam kisahmu kian memudar.
Hatimu sudah tidak lagi sapa hatiku.
Juga senyummu saat aku rindu.
Aku seakan menjadi lilin dalam kegelapan.
Menyalakan cinta yang hangatnya tidak menyentuh hatimu.
Hingga kau biarkan diriku lelah.
Dan kaupun tidak peduli.
Lalu..
Adakah lembar akhir cintamu adalah aku ?
Jika hadirku tidak lagi ada untukmu.
Akankah semogaku bersemi lagi dengan cintamu ?
Jika aminmu bukan lagi aku.