Para siswa SMAN 1 Amarasi di Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang, NTT telah melaksanakan proses pemilihan pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) periode tahun pembelajaran 2023/2024 pada Sabtu dan Senin (16 dan 18/12/2023).
Didampingi Wakil Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan, Markus Masneno, S.Pd.,M.Fis.,AIFO dan para guru, para siswa telah mengikuti seluruh tahapan proses pemilihan pengurus OSIS dimulai dari sosialisasi tahapan proses dan kriteria calon pengurus, penjaringan bakal calon dan penetapan calon sesuai kriteria, sosialisasi/kampanye visi dan misi pasangan calon ketua dan wakil ketua, hingga pemungutan/pencoblosan surat suara dan penghitungan perolehan suara.
Yandri Nubatonis dan Julens Buraen adalah pasangan ketua dan wakil ketua OSIS terpilih periode 2023/2024. Yandri adalah siswa kelas XI, sementara Julens adalah siswa kelas X.
Sesuai informasi yang diperoleh media ini, saat ini tim formatur sudah bekerja untuk melengkapi personil pengurus OSIS SMAN 1 Amarasi sesuai kebutuhan struktur kepengurusan. Sesuai rencana pihak sekolah, pada 6 Januari 2024 mendatang, setelah masuk libur sekolah, baru para pengurus OSIS dilantik dalam acara yang dipaketkan dengan perayaan natal bersama tingkat sekolah.
Dukung Siswa Berkembang Melalui OSIS
Plt. Kepala SMAN 1 Amarasi, Yosefince Ismail, S.Pd. kepada media ini pada Selasa (19/12/2023) menyampaikan, selain melalui kegiatan pembelajaran, penyelenggaraan sekolah juga menjadi hidup dan bermakna jika siswa difasilitasi untuk aktif dalam berbagai kegiatan kesiswaan sehingga saat ini, dirinya bersama para guru sudah memiliki komitmen untuk mendukung para siswa berekspresi melalui berbagai kegiatan kesiswaan.
Yosefince yang baru menjadi Plt. Kepala Sekolah pada 30 November 2023 itu menyampaikan, saat rapat bersama rekan-rekan gurunya pada awal Desember beberapa waktu lalu untuk membahas Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) tahun 2024, mereka telah menganggarkan dana sejumlah belasan juta rupiah untuk mendukung berbagai kegiatan kesiswaan di tahun mendatang.
Harapan Yosefince dan para guru, berbagai kegiatan kesiswaan yang dilaksanakan nanti juga menjadi bagian dari peran dan tanggung jawab OSIS sehingga saat ini mereka ikut mendorong dan mendampingi agar kepengurusan OSIS secepatnya terbentuk supaya mulai awal tahun setelah selesai masa liburan, OSIS SMAN 1 Amarasi sudah mulai ikut bertanggung jawab mengelola berbagai kegiatan kesiswaan.
“Selama ini kegiatan seperti pramuka, drumband, lomba seni dan budaya, dan berbagai lomba dan pertandingan tingkat sekolah itu terkesan seperti jalan sendiri-sendiri. Para pengurus OSIS belum paham bahwa mereka sebenarnya merupakan payung besar yang ikut menaungi pelaksanaan berbagai kegiatan tersebut. Makanya sekarang kami ikut dorong dan dampingi mereka agar nanti mereka juga ambil peran dan tanggung jawab terhadap berbagai kegiatan kesiswaan.” jelas Yosefince.
Yosefince juga menyampaikan, saat rapat membahas RKAS tahun 2024, mereka juga telah membentuk tim multimedia sekolah yang akan mendukung dan mendampingi siswa melalui OSIS untuk menghidupkan aktivitas literasi dan publikasi sekolah sehingga berbagai kegiatan kesiswaan dan penyelenggaraan sekolah bisa dipublikasi untuk diketahui masyarakat di luar lingkungan sekolah.
Menurut Yosefince, sekolah memang seharusnya memberi ruang dan kesempatan pada siswa untuk berekspresi sesuai bakat dan minat mereka melalui berbagai kegiatan kesiswaan agar siswa tidak terjebak dalam lingkungan pergaulan dan kegiatan yang merugikan. Yosefince memberi contoh, ada sejumlah siswa yang mengikuti aliran bela diri tertentu sering membuat onar dan terlibat tawuran sehingga untuk mengantisipasinya, dirinya akan mengaktifkan kembali kegiatan ekstrakurikuler bela diri pencak silat yang sebelumnya sudah dirintis oleh Adriana Tahun, salah satu rekan guru mereka yang kini menjabat kepala SMAN 1 Takari.
Yosefince mengakui, meski masih berstatus sebagai Plt. kepala sekolah, dirinya dan rekan-rekan gurunya memiliki semangat untuk berkolaborasi dalam mendukung para siswa agar berkembang melalui berbagai kegiatan kesiswaan dan OSIS.
”Kami siap dukung anak-anak. Lewat berbagai kegiatan kesiswaan dan OSIS, mereka dikasih ruang dan kesempatan yang cukup untuk belajar mengembangkan diri dan berekspresi sesuai bakat dan minat mereka. Mereka belajar untuk berkolaborasi, mereka belajar untuk menjadi pemimpin. Tahun depan, siapapun kepala sekolah definitifnya, tinggal kita jalan bersama dan lanjutkan apa yang sudah dimulai dari sekarang.” kata Yosefince.
(Simon Seffi)