Suara Agupena Kabupaten Kupang

Taman Baca di dalam Civic Center Oelamasi Kabupaten Kupang

Oelamasi.-NTTPos.com.- Hari ini, Jumat (2/5) seluruh masyarakat Indonesia khususnya dunia pendidikan memperingati Hari Pendidikan Nasional. Peringatan ini di bawah payung tema: Partisipasi Semesta mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua. Tema ini rupanya agak ambigu, tetapi telah ditelaah, ditetapkan dan disebarluaskan.

Di Kabupaten Kupang, upacara Hardiknas 2025 berlangsung di halaman Kantor Bupati Kupang. Bupati Kupang, Yosef Lede, SH bertindak sebagai Pembina Upacara. Wakil Bupati Kupang, Aurum Titu Eki, M.Ars hadir di sana bersama sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah dan undangan lainnya. Terlihat mayoritas mengenakan pakaian adat/tradisional.

Selain upacara bendera, Panitia Hardiknas 2025 tingkat Kabupaten Kupang membuka peluang pameran bersama sekolah-sekolah menengah atas dan kejuruan di wilayah Kabupaten Kupang. Ruang pameran ini berlangsung pada 2 – 3 Mei 2025. Di antara lapak (stand) pameran itu terlihat yang paling sepi pengunjung yakni Lapak (Stand) Pameran Asosiasi Guru Penulis Nusantara (Agupena) Kabupaten Kupang.

“Rupanya dunia perbukuan telah menjelang senja, akan ke manakah buku (print hard) ketika berhadapan dengan dunia digitalisasi?” komentar seorang pengunjung. Diskusi dibangun dalam ruang pameran itu.

Satu hal menarik, ternyata ada plakat yang bertulisan Kabupaten Terbaik dan Terbanyak Penulis. Plakat ini diterima oleh Guru-guru penulis asal Kabupaten Kupang ketika mengikuti Silaturahmi Nasional Guru Penulis di Jakarta tahun lampau, 2024.

Suatu kebanggan, namun sekaligus motivasi agar para guru yang tergabung dalam Agupena terus menulis, sambil mengajak dan memberi motivasi kepada rekan-rekan guru untu menulis pula. Harapan dari diskusi ini yakni: Pemerintah Kabupaten Kupang dapat membuka Taman Baca di sekitar Civic Center Oelamasi. Di sana, selain para guru dapat menempatkan buku karya mereka, atau siapa pun yang menulis buku dapat menempatkannya di sana selain sebagai promosi untuk penjualan dapat pula sebagia referensi untuk siapa pun yang sempat membaca.

Demikian suara Agupena Kabupaten Kupang melalui media ini. (*hb*)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar